Fanya Pov
Sebenarnya aku masih sangat malu mengingat apa yang sudah aku lakukan kepada daniel tadi malam :)
Nggak papa lah ya ? Kan udah sah ")
"pagi suamiku"sapaku pada daniel saat aku memasuki kamarnya
"..." tidak ada respon dari daniel,karena yang aku lihat daniel masih tertidur pulas di kasur nya
Dengan senang hati aku berjalan menuju daniel dan membangunkan nya
"daniel bangun"
"..."
"woi kebo,bangun dong"
"iya iya"
"nah gitu dong,bangun"
"hmmm"
"yahdah sekarang lo mandi gih,gue tunggu di meja makan"
"..."
"daniel"
"..."
"daniel lo kenapa ?"
"nggak papa"lirih daniel yang sudah pasti berbohong,pasalnya dari tadi daniel sudah merasakan sakit di kepalanya
"lo nggak bisa bohong sama gue,sekali lagi gue tanya lo kenapa ?"tanyaku sedikit membentak
"sakit"lirihnya sambil memegang kepalanya erat
Tampa pikir panjang aku lansung mengambil posisi duduk di samping daniel,lalu kemudian aku mengambil alih tangan daniel yang sedari tadi memegang kepalnya dan ku gantikan dengan tangan ku.perlahan aku mulai memijit kepala daniel dengan lembut
"gue perhatiin,akhir akhir ini elo sering sakit kepala,mimisan,sama pingsan"ujarku
Deg.gue nggak sadar ternyata selama ini fanya memperhatikan ku - batin daniel
"...."
"daniel lo kenapa diam ? Lo lagi nggak nyembunyiin sesuatu kan dari gue ?"
"...."
Jleb,pertanyaan fanya benar benar membuatku bingung,di satu sisi aku tidak ingin terus membohongi fanya,dan sisi yang lain,aku takut fanya akan pergi setelah mengetahui semua tentangku - batin daniel
Author Pov
Pertanyaan dari fanya membuat daniel harus berpikir keras untuk menyudahi atau melanjutkan kebohongan nya.akibat berpikir terlalu keras daniel merasakan kepalanya semakin sakit,dan sekarang darah segar sudah mengalir dari hidung daniel.fanya yang meyadari hal itu langsung mengambil tisu untuk membersihkan darah yang keluar dari hidung daniel
Dengan perasaan khawatir fanya mulai membersihkan darah yang keluar dari hidung daniel sambil terus memikirkan apa yang sedang di sembunyikan oleh daniel darinya.setelah selesai membersihkan darah di hidung daniel fanya kembali bertanya kepada daniel
"daniel apa yang sedang lo sembunyiin dari gue ?"tanya fanya lembut sambil menatap mata daniel
"..."
"daniel gue mohon lo cerita sama gue,gue harap elo nggak lupa kalau gue ini istri lo,dan elo sebagai suami gue boleh cerita apa pun tentang elo ke gue"pintaku sambil menggenggam tangan daniel erat
"maaf"satu kata yang berasal dari mulut daniel membuat fanya bingung
"maaf ?"ulang fanya
"maaf karena selalu nyusahin kamu"ujar daniel tulus dengan air mata yang ntah sejak kapan sudah mengalir di kedua pipinya
