"itu semua karena aku sayang kamu"jawaban daniel membuat fanya semakin merasa bersalah
_flashback on
"fan"panggil daniel pada fanya saat mereka sedang berjalan menuju ruangan daniel
"..."fanya hanya diam mengabaikan panggilan daniel
"fanya"
"..."
"fanya"
"iya"akhirnya fanya angkat suara
"lo beneran mau nikah sama gue?"
"terpaksa"
Mendengar jawaban fanya ekspresi daniel langsung berubah murung karena seseorang yang akan menjadi pendampingnya terpaksa mau menerimanya
"lo cinta sama gue?"
"nggak"
"lo sayang sama gue?"
"nggak juga"
"jadi lo terpaksa jagain gue"
"..."fanya diam,tidak berniat menjawab pertanyaan daniel yang satu ini
"nanti pas kita udah nikah apa lo bakal sayang sama gue"
"ntah lah,tapi kayaknya nggak"
"nanti pas kita udah nikah gue mau lo sayang dan cinta sama gue"pinta daniel kepada fanya
"..."
"kalo misalkan suatu hari lo tau sesuatu hal yang menyedihkan tentang gue,apa lo bakal minta pisah?"
"maybe"sahut fanya seadanya
"kalau gitu gue nggak akan biarin lo tau tentang itu"lirih daniel yang masih bisa di dengar oleh fanya
"kenapa?"
"karena gue nggak mau pisah"jawab daniel penuh keyakinan
_flashback off
"maaf"cicit fanya dengan air mata yang kembali membasahi pipinya
Daniel hanya diam menunggu fanya melanjutkan apa yang ingin di ucapkan nya
"maaf karena aku baru tau tentang masalah ini,maaf karena aku belum bisa jadi istri yang baik buat kamu,maaf karena aku sudah menghianati kamu,maaf,aku benar benar minta maaf"fanya semakin terisak mengingat begitu banyak kesalahan nya terhadap daniel
"disini tidak ada yang salah,jadi kamu tidak perlu minta maaf"ujar daniel kepada fanya
"tapi aku salah niel,aku nggak bisa jadi istri yang baik buat kamu,maafin aku"sekali lagi fanya meminta maaf kepada daniel
Daniel bangun dan langsung membawa fanya kedalam dekapan nya,daniel memeluk fanya seraya mengecup kedua mata fanya yang sudah banyak mengeluarkan air mata,daniel tidak tega melihat wanita miliknya menangis,ditambah dengan alasan tangisan fanya adalah dirinya
Daniel khawatir takut apa yang dibicarakan nya dengan fanya di rumah sakit iti benar benar terjadi,daniel takut dan tidak siap kehilangan fanya,daniel butuh fanya di sampingnya,daniel butuh fanya sebagai penyemangatnya
Mengingat kejadian itu daniel benar benar takut,saat ini hal itu terus berputar di kepala daniel,daniel berfikir keras tentang itu,daniel mengabaikan perintah dokter untuk jangan terlalu banyak berfikir dan jangan berfikir terlalu keras,tapi sekarang daniel justru melanggar hal tersebut daniel tidak peduli dengan kondisinya,yang daniel pudulikan hanyalah hubungan nya dengan fanya,pembicaraan nya dengan fanya terus berputar di pikiran nya
Akibatnya saat ini kepala daniel kembali terasa sakit,daniel menutup mata nya rapat rapat tatkala tulang punggungnya terasa sangat nyeri,daniel benci hal ini,ia benci terlihat lemah di hadapan fanya
"arggh"erangan kecil berhasil lolos dari mulut daniel,di detik berikutnya daniel langsung tidak sadarkan diri
Daniel pingsan,daniel pingsan di pelukan fanya
Fanya merasa bahwa makin lama tubuh daniel terasa semakin berat,dengan perasaan khawatir fanya langsung melepaskan pelukan nya dan ia terkejut melihat daniel yang sudah tidak sadarkan diri
Bulir air mata kembali jatuh membasahi pipi fanya,fanya takut terjadi apa apa dengan daniel,ditambah dengan fanya yang sudah mengetahui tentang penyakit yang di derita oleh daniel,dan hal itu benar benar membuat fanya takut,takut kehilangan daniel
"daniel bangun,jangan bikin aku khawatir niel,aku mohon bangun"panggil fanya sambil menepuk pipi daniel berharap daniel akan membuka mata
Fanya semakin khawatir karena daniel tidak memberikan respon apa pun,daniel masih nyaman memejamkan matanya
"daniel aku mohon bangun"lirih fanya menggoyangkan tubuh daniel
Masih sama seperti tadi,daniel tidak bisa merespon apa apa
Fanya khawatir sampai ia lupa untuk memanggil dokter,hingga suara detak jantung yang melemah dari monitor menyadarkannya dan ia langsung memencet tombol pemanggilan dokter yang ada di samping brankar
Tidak butuh waktu lama akhirnya dokter dengan beberapa perawat di belakangnya sudah sampai dan langsung bertindak menangani daniel
Tapi sebelumnya dokter tersebut meminta fanya untuk menunggu di luar agar mereka bisa berkonsentrasi dalam menangani daniel
Demi kesembuhan daniel akhirnya fanya menuruti perintah dari dokter tersebut,baru saja fanya ingin melangkah,ia merasakan tangan nya di genggam dan enggan untuk di lepaskan,tangan fanya di genggam oleh daniel
Melihat itu dokter tersebut tersenyum dan membiarkan fanya menemani daniel selama proses pemeriksaan
Selama proses pemeriksaan fanya hanya bisa berdoa demi kesembuhan daniel dengan tangan yang masih setia bergenggaman dengan tangan dingin milik daniel
"bagaimana dok ? apa yang terjadi dengan suami saya ?"tanya fanya benar benar khawatir dengan kondisi daniel
"kamu tenang aja,pingsan nya suami anda bukan apa apa,itu hanya karena ia terlalu keras berpikir,dan saya sarankan kepada anda untuk terus memberi semangat kepada suami anda dan jangan biarkan ia berfikir terlalu keras karena jika itu terjadi lagi,hal itu akan berdampak fatal bagi suami anda"ujar sang dokter kepada fanya
"kapan suami saya akan sadar dok ?"tanya fanya sekali lagi
"biasanya dalam tiga puluh menit kedepan pasien akan segera sadar,kalau begitu saya permisi,masih ada pasien lain yang harus saya tangani"pamit dokter tersebut
"iy---"
"dan ya jangan lupa jika terjadi sesuatu dengan pasien kamu secepatnya harus memanggil saya"potong dokter yang jauh lebih tua dari fanya tersebut
"iya dok,terima kasih"
Setelah kepergian dokter dan beberapa perawat tersebut fanya kembali kepada daniel,memandang setiap objek di wajah daniel,fanya akui suaminya memang tampan,dan sialnya kenapa baru sekarang fanya menyadarinya,dan sialnya lagi kenapa baru sekarang fanya menyadari bahwa ia sudah jatuh cinta kepada daniel,terbukti dengan fanya yang benar benar takut kehilangan daniel
"cepat sembuh sayang"ucap fanya benar benar tulus, mengecup dahi daniel cukup lama
------------
Huaa miris kali ya guys kisah cinta mereka
Voment
Obral typo
See you next part guyss