Malam sudah menunjukkan pukul 20:00 tapi daniel masih belum pulang
Fanya sedari tadi terus menunggu daniel pulang,fanya akan menjelas kan dan meminta maaf kepada daniel tentang ke jadian di parkiran pagi tadi
Sudah lama fanya menunggu sampai akhirnya suara mobil terdengar sudah memasuki halam rumah dan itu artinya daniel sudah pulang
Daniel masuk ke dalam rumah dengan wajah yang sedikit pucat
"ngapain lo disini?"ketus daniel pada fanya
"suka suka gue dong mau dimana"balas fanya
"terserah lo,gue ngantuk mau tidur dulu"ucap daniel sebelum pergi
"daniel tunggu"ucap fanya sebelum daniel pergi
Mendengar panggilan fanya daniel berhenti dan langsung berbalik menghadap fanya
"kenapa?"jawab daniel masih ketus,wajar saja karena daniel masih marah kepada fanya akibat kejadian yang terjadi di parkiran kampus pagi tadi
"gue minta maaf"ucap fanya gugup
"..."
"gue minta maaf"ulang nya
"buat apa lo minta maaf sama laki laki menjijikkan seperti gue"jawab daniel
"daniel---"
"lo nggak perlu repot repot buat minta maaf sama laki laki menjijikkan seperti gue"
"daniel lo denger dulu"
"..."
"lo itu nggak menjijikkan dan sama sekali nggak menjijikkan,gue juga nggak pernag jijik sama elo,gue juga nggak malu jalan berdua sama lo,gue----"
"cuman nggak mau bikin gio sakit hati"potong daniel melanjutnya omongan fanya
Fanya terkejut mendengar ucapan daniel
"gue minta maaf"ulang fanya
"..."daniel memilih untuk pergi ke kamar untuk istirahat,namun lagi lagi hal itu terhalang karena fanya memanggil daniel
"daniel"
"..."daniel memilih diam dan melanjutkan jalan nya
"daniel maafin gue,gue benar benar minta maaf"ucap fanya dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya sambil memeluk daniel dari belakang dengan erat
Daniel terkejut tidak menyangka bahwa fanya akan memeluk nya sambil meminta maaf,namun daniel juga senang karena fanya mau meminta maaf kepadanya pasalnya selama ini fanya adalah orang yang sangat sulit untuk meminta maaf
"nggak jijik lo meluk meluk gue?"
"gue nggak jijik dan nggak pernah jijik sama lo daniel"ucap fanya semakin mengeratkan pelukan nya dengan air mata yang semakin deras mengalir
"..."
"maaf daniel"ulang fanya sambil melepas pelukannya karena tidak ada respon dari daniel
Fanya melepas pelukannya dari daniel,dan membalikkan tubuhnya hendak pergi ke kamarnya,namun sebelum dia pergi tangan nya sudah di tahan oleh daniel
"iya gue maafin"ucap daniel sambil memeluk tubuh fanya dari depan dengan erat
Fanya terkejut dengan perlakuan daniel dan dengan senang hati fanya membalas pelukan daniel dengan erat
Disisi lain daniel terkejut melihat seorang fanya lorenzya prayudha menangis hanya untuk meminta maaf kepadanya
"sekali lagi gue minta maaf"ucap fanya tulus dalam pelukan daniel
"iya gue maafin,udah jangan nagis lagi ya"ucap daniel lembut sambil menghapus air mata fanya
"makasih udah mau maafin gue"ucap fanya lagi dan sekali lagi fanya memeluk daniel erat
.Tidak tau kenapa,saat ini fanya merasa bahagia saat daniel mau memaafkan nya,pasalnya selama ini fanya tidak peduli dengan kesalahannya kepada daniel dan tidak pernah meminta maaf kepada daniel,namun lain hal nya dengan sekarang,sekarang rasa nya sangat sesak saat daniel sedang marah kepada nya,dan lebih parahnya,sekarang fanya rela mengeluarkan air mata nya yang sangat langka hanya untuk meminta maaf kepada daniel.
"iya fanya"ucap daniel lembut dan sekali lagi daniel membalas pelukan fanya dengan erat
"lo belum makan malam kan?"tanya daniel sambil mengelus rambut indah fanya dengan lembut
"belum"jawab fanya gugup karena dia merasa aneh dalam kondisinya saat ini
"yaudah,sekarang kita keluar buat cari makan"ujar daniel sambil menggandeng fanya keluar
****
Fanya dan daniel sudah sampai di sebuah restoran ternama di jakarta
Fanya dan daniel memilih duduk di meja paling pojok di restoran tersebut
Selama makan malam berlangsung tidak ada satupun di antara fanya dan daniel yang memulai pembicaraan karena saat ini mereka sedang bingung dengan perasaan mereka masing masing
Daniel sibuk dengan ponselnya begitu juga dengan fanya
Disela kesibukan masing masing fanya bisa melihat bahwa daniel baru saja meminum sesuatu dengan cepat dan kemudian sesuatu tersebut langsung di simpan nya
Melihat hal itu akhirnya fanya memutuskan untuk angkat suara
"daniel"panggil fanya
"iya?"
"barusan lo minum obat apa?" tanya fanya
"gue nggak minum obat"elak nya
"jangan bohong,gue tau itu obat"
"bukan fan"
"terserah lo,tapi lo harus tau kalau gue paling benci kebohongan"ujar fanya
"nggak fan,yang gue minum tadi bukan obat fanya"jelas daniel pada fanya
"lalu itu apa ?"
"itu cuma vitamin fan,lo ingat kan ucapan mama pagi hari sebelum kita pindah kan,jadi karena itu mama nyuruh gue buat minum vitamin ini fan"ujar daniel panjang lebar agar fanya percaya dan tidak curiga
"oke gue percaya dan gue harap lo nggak ngebohongin gue"
"iya fan,gue nggak bohong kok,itu tadi memang benar vitamin bukan obat"ujar daniel sekali lagi
"iya daniel gue percaya"ucap fanya
Setelah satu jam fanya dan daniel di sini akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah karena hari sudah larut malam saat ini jam sudah menunjukkan pukul 22:50
---------------------------------------
Kalian kalau nggak Vote sama Coment nggak usah baca !
BYE