11

1.5K 53 0
                                    

Malam ini fanya masih berada di rumah sakit menjaga daniel,saat ini jam sudah menunjukkan pukul 20:00 dan kedua orang tua daniel belum juga kembali ke rumah sakit

"fan lo kenapa ?"tanya daniel

"gue laper"jawab fanya sambil tersenyum malu

"oh iya gue sampai lupa kalau lo belum makan dari tadi,yaudah sekarang ayo kita cari makan"ajak daniel pada fanya

"eh lo mau kemana ? Lo nggak boleh keluar, lo masih sakit?"panik fanya karena daniel sudah melepas infus dari tangannya

Tangan daniel berdarah karena ulah daniel yang melepas infus sembarangan

"daniel"panggil fanya saat daniel hendak keluar dan langsung menggenggam tangan daniel yang berdarah

"iya"

"lo jangan keluar,lo masih sakit"cegah fanya takut daniel kenapa napa

"nggak papa fan,gue udah sembuh,sekarang ayo kita keluar cari makan"

"iya,tapi tunggu dulu gue mau bersihin darah di tangan lo"

"iya cepetan"

Setelah fanya membersihkan darah di tangan daniel mereka berdua langsung pergi keluar untuk mencari makan

Daniel dan fanya pergi ke kantin rumah sakit tempat daniel di rawat,kantin ini sangat bersih dan sangat rapi

Fanya dan daniel memilih duduk di bangku paling pojok

"lo mau makan apa ?"tanya daniel pada fanya

"nasi goreng sama air mineral aja"

"yaudah lo tunggu sini biar gue pesenin"ujar daniel sebelum pergi

"daniel tunggu,lo disini aja biar gue yang pesen"cegah fanya langsung pergi untuk memesan makanan

Seetelah 5 menit fanya sudah kembali dengan membawa dua porsi nasi goreng dan dua botol air mineral di tangan nya

"kok dua?"tanya daniel

"lo juga makan"

"tapikan gue nggak minta fan"

"walaupun lo nggak minta tapi elo tetap harus makan"

"tap---"

"nggak ada tapi tapian"

Akhirnya daniel mengalah dan memakan makanannya dengan terpaksa

Dua puluh menit akhirnya mereka sudah selesai menghabiskan makanannya

Fanya melihat ada perubahan di wajah daniel,fanya melihat wajah daniel yang pucat berubah menjadi semakin pucat

Fanya tidak tau bahwa dari tadi daniel mati matian menahan rasa sakit di kepalanya.
Daniel tidak memberitahu fanya bahwa kepalanya sakit daniel tidak mau merepotkan fanya

"daniel lo kenapa?"tanya fanya mulai panik

"gue nggak papa,yaudah sekarang ayo pergi"ajak daniel pada fanya

"tapi beneran lo nggak papa kan?"

"iya fanya,gue nggak papa"

"yaudah sekarang ayo pergi"

"fan"panggil daniel pada fanya saat mereka sedang berjalan menuju ruangan daniel

"..."fanya hanya diam mengabaikan panggilan daniel

"fanya"

"..."

"fanya"

"iya"akhirnya fanya angkat suara

BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang