7

1.7K 52 0
                                    

"iya fan,sekali lagi selamat ya,gue seneng banget fan karena sekarang lo udah punya seseorang buat jagain lo,dan sekarang nggak harus gue lagi yang jagain lo"ucap zidan (sahabat fanya dari kecil yang sudah di anggap seperti saudara sendiri oleh fanya, dan anak sendiri oleh ke dua orang tua fanya)

"iya makasih ya vi,mil,jel"balas fanya"dan makasih juga buat zidan karena selama ini udah mau jagain aku"lanjut fanya sambil memeluk zidan erat dan langsung di balas oleh zidan dengan pelukan yang tak kalah erat

"iya fan,sama sama"

Setelahntya fanya langsung melepas pelukannya dengan zidan karena para sahabat fanya dan daniel sudah mau pulang dan itu artinya zidan juga akan ikut pulang

Setelah semua sahabat fanya dan daniel pulang,dua keluarga ini langsung membicarakan tentang pernikahan kedua anak mereka

"jadi kapan kita akan menikah kan mereka ?" tunjuk fachri pada daniel dan fanya

"bukankah kita sudah pernah bilang, bahwa kita akan menikah kan mereka tepat setelah satu minggu acara kelulusan mereka"jawab fian

"baiklah, kalau begitu mulai dari sekarang kita harus mulai mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pernikahan mereka"ujar nathalie

"iya,mulai dari sekarang saya dan nathalie akan mempersiapkan segalanya"lanjut zela membenarkan ucapan nathalie

"ide bagus"jawab papa fanya dan papa daniel kompak

"bagaimana fanya,daniel, apa kalian sudah siap"tanya fian

"sudah pa"jawab ke dua nya lesu

Setelahnya fanya mengajak daniel untuk pergi ke taman belakang karena ada sesuatu yang ingin fanya bicarakan kepada daniel

***

Pagi ini fanya sudah siap dengan seragam sekolahnya,saat fanya ingin memasuki mobilnya tiba tiba ada sebuah notifikasi masuk dari KUDANIL LAKNAT

: fanya

: ?!

: lo udah berangkat

: blm

: berangkat bareng ya ?

: G

: oke gue otw

: eh lo bego apa gimana ? Gue bilang nggak bukan iya !

: apa kata lo yang terakhir ?

: iya

: yaudah sekarang gue jemput

: gue nggak mau daniel !

: yaudah kalau gitu gue tinggal aduin lo ke nyokap lo,biar lo di omelin

: silahkan kalau lo berani

: gue berani,oke sekarang gue bakal aduin ke nyokap lo

: eh jangan di aduin dong,iya iya gue mau

: nah gitu kek dari tadi,yaudah sekarang lo keluar,gue udah diluar

: bnrn ?

: iya fanya

: y

BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang