Setelah dua hari menginap di rumah sakit,akhirnya hari ini daniel sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah dengan syarat ia harus benar benar istirahat dan dilarang keras untuk terlalu banyak berfikir karena itu akan berdampak buruk bagi kesehatannya
"udah siap ?"tanya fanya kepada daniel, saat ini daniel sedang duduk di sofa yang berada di pojok ruangan tempat ia di rawat beberapa hari ini
Daniel mengalihkan tatapan nya dari ponsel menghadap fanya"iya aku udah siap"jawab daniel langsung menggandeng tangan fanya keluar dari rumah sakit
Fanya dan daniel langsung masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir rapi di depan rumah sakit,fanya menduduki kursi di samping kemudi dan sudah pasti yang menjadi kemudi saat ini adalah daniel,fanya sudah melarang daniel menjadi supir,tapi daniel bersikeras ingin menjadi supir dan membawa fanya keliling kota jakarta sebagai refreshing setelah keluar dari rumah sakit,tidak ingin berdebat akhirnya fanya membiarkan daniel menjadi supir
Sampai di sebuah mall besar di tengah kota jakarta fanya dan daniel memilih masuk kedalam mall untuk membeli sesuatu yang ingin daniel beli
Fanya dan daniel berjalan bersama dengan tangan daniel yang menggenggam erat tangan fanya,banyak tatapan kagum dari pengunjung lain yang melihat ke arah mereka,mereka hanya diam mengabaikan tatapan dari para pengunjung tersebut
Sampai di sebuah toko perhiasan barulah daniel melepaskan genggaman nya dan menarik fanya untuk masuk kedalam toko perhiasan di depan mereka tersebut
Daniel mengambil sebuah kalung berlian dan di perlihatkan kepada fanya"bagus nggak ?"tanya daniel kepada fanya
Fanya hanya diam memandangi apa saja yang di lakukan oleh suaminya,sampai pertanyaan dari daniel membuatnya sadar dan langsung menjawab pertanyaan tersebut"iya bagus"jawabnya seraya menganggukkan kepala
Mendengar jawaban dari fanya,daniel langsung mengalihakan pandangan nya,membiarkan fanya sibuk dengan pikiran nya
Sampai akhirnya daniel kembali menatap fanya dan mengajak nya untuk pergi ke suatu tempat,daniel mengajak fanya ke salah satu restoran yang sudah terlebih dahulu ia booking hanya untuk membawa fanya kesini
Disana,di restoran tersebut hanya ada fanya dan daniel,daniel membooking satu restoran dan meminta agar restoran tersebut di dekorasi sebaik mungkin
"ini maksudnya apa ?"tanya fanya masih bingung dengan apa yang terjadi,jujur fanya tidak tau apa apa tentang semua ini,semua ini murni rencana daniel
"bukan apa apa,sekarang kamu tutup mata"perintah daniel kepada fanya,dan dengan patuh fanya menuruti perintah dari daniel
"I love you my wife"bisik daniel setelah memasangkan kalung berlian di leher fanya,tak lupa daniel juga mengecup dahi fanya dengan lembut
Fanya terkejut,tidak pernah terlintas difikirannya daniel akan melakukan semua ini untuknya,sekarang fanya sadar jika ia sangat beruntung bisa memiliki daniel sebagai suaminya,sebagai pendamping hidupnya
"I love you to my husband"balas fanya dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya
Fanya berdiri menghampiri daniel dan langsung memeluk daniel erat,ia benar benar mecintai dan sangat menyayangi daniel,ia berjanji tidak akan pernah meninggalkan daniel
Hari ini adalah hari yang paling bersejarah dalam hidup fanya dan daniel,hari dimana mereka berdua saling menyatakan perasaannya masing masing,perasaan yang sudah lama mereka pendam hanya karena ego,baik fanya ataupun daniel mereka berdua sama sama bahagia setelah mengetahui perasaan di antara mereka
- - -
"daniel,kamu mau makan apa ?"tanya fanya kepada daniel,saat ini mereka berada di meja makan untuk melaksanakan makan malam bersama kedua orang tua fanya dan kedua orang tua daniel
Makan malam kali ini di lakukan di rumah fanya dan daniel,mengingat daniel baru saja keluar dari rumah sakit dan harus banyak beristirahat
"nggak deh fan,aku nggak lapar"tolak daniel karena memang saat ini perut daniel sedang tidak ingin di isi,daniel mual,tapi ia tahan karena tidak mau membuat semua yang ada di sini khawatir dengan nya
"sayang nggak boleh gitu,kamu makan ya"kali ini ibu mertuanyalah yang memintanya untuk makan
Tidak enak dengan ibu mertua,akhirnya dengan terpaksa daniel harus ikut makan,di suapan pertama daniel merasakan perutnya bertambah mual,di suapan ke dua daniel sudah tidak kuat dan langsung berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya yang sedari tadi ia tahan
Semua orang yang berada di meja makan bingung melihat daniel yang langsung lari meninggalkan meja makan tanpa berucap sepatah katapun,fanya yang khawatirpun langsung menyusul daniel ke kamar mandi
Hoek hoek
Dari luar fanya sudah mendengar suara bahwa saat ini daniel sedang memuntahkan isi perutnya,tanpa menunggu lama fanya langsung masuk ke kamar mandi menghampiri daniel yang sudah gemetar dengan tangan yang bertumpu dengan wastafel
Dengan gerakan cepat fanya langsung merengkuh tubuh daniel agar tidak ambruk ke lantai,dan membawanya ke kamar
Sesampainya di kamar fanya berniat untuk membaringkan tubuh daniel ke kasur,tapi daniel menolak dan lebih memilih berada di pelukan fanya,demi kenyamanan daniel akhirnya fanya menuruti kemauan daniel
"masih mual ?"tanya fanya lembut seraya mengelus penggung dan rambut daniel,masih dalam posisi memeluk daniel
Daniel menjawab hanya dengan menggelengkan kepalanya petanda bahwa saat ini ia sudah tidak mual lagi
Kedua orang tua daniel dan fanya yang bingung karena daniel dan fanya tidak lagi menampak kan diri mereka akhirnya menyusul mereka ke kamar dan melihat bahwa saat ini fanya sedang memelul daniel
"daniel kenapa ?"tanya nathalie kepada fanya-anaknya
"iya,daniel kenapa sayang ?"kali ini zela lah yang bertanya kepada fanya-menantunya
"katanya mual ma,tadi daniel muntah"jawab fanya memberi jawaban kepada kedua orang tuanya
"yasudah kalau begitu kalian istirahat,mama sama papa mau pulang dulu"pamit nathalie
"iya,kalian istirahat,daniel juga jangan lupa minum obat,mama sama papa juga pamit mau pulang"pamit zela yang juga ingin pulang
Setelah kepulangan keempat orang tuanya fanya kembali kepada daniel,dilihatnya saat ini daniel sudah tertidur pulas,dengan telaten fanya langsung memindahkan daniel dari pelukan nya dan membaringkan nya di kasur
Fanya terus memandangi wajah pucat suaminya yang terlihat sangat tenang,saat ini wajah daniel adalah candu baginya,karena terlalu dalam memandangi daniel fanya sampai lupa bahwa saat ini jam sudah menunjukkan pukul 22:15.karena hari sudah larut akhirnya fanya memilih untuk tidur,menyusul daniel yang sudah lebih dulu menyelami mimpi
"good night sayang"bisik fanya sebelum ia benar benar hanyut menyelami dunia mimpi
Cup
Cup
Cup
Fanya mengecup kedua pipi dan dahi daniel,dan langsung menyelami dunia mimpi-----
Voment
Obral typo
See you next part