✈️vote
Akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit 127, Riyeon pun langsung dibawa ke UGD, sedangkan Nancy tidak diperbolehkan masuk
Nancy duduk dikursi penunggu, tanpa disadari airmata nya menetes, mungkin karna Nancy terlalu panik, darah dari hidung Riyeon tidak kunjung berhenti selama diperjalanan, dan juga setelah dilihat, perut Riyeon lebam, terus tangan Riyeon sobek.
"Ugh, ini gara gara gue, gue telat nolongin dia," ucap Nancy sambil ngelap airmatanya, ia amat menyesal terlambat menolong Riyeon
"NANCYY!!" teriak Somi di koridor
Nancy menengok kearah Somi, ia memperlihatkan mukanya yang penuh tangisan
Somi dengan cepat memeluk Nancy, "Kenapa? ada apa? kenapa lo nangis?" tanya Somi
"Gue telat nolongin Riyeon, Som." jawab Nancy
"Tenang, yang penting sekarang Riyeon udah ditanganin kan? yang penting itu lo nolongin dia, lo ada saat dia butuh pertolongan," ucap Somi
"Gue gak nyangka mereka berani buat ngelakuin itu ke Riyeon," kata Nancy
"Itu apa?" tanya Somi
"Iya, mereka ngebully Riyeon lebih parah dari gue ngebully Riyeon dulu, waktu itu gue cuma sebatas omongan aja Riyeon udah kena penyakit mental, apalagi ini Som? ini parah banget, dia ditendang, ditampar, diludahin, dan lebih parahnya lagi hampir ditelanjangin." ucap Nancy panjang lebar
Somi melotot, dia paling gasuka kalo ada yang mengganggu sahabatnya, "Siapa mereka?" ucap Somi dengan nada paling berat
"Gue gaterlalu hafal namanya, tapi gue tau mukanya," balas Nancy
Somi otomatis berdiri dengan muka yang amat sangar, "Anterin gue ke mereka."
Nancy pun langsung menahan tangan Somi, "Tenang dulu, kita pikirin itu nanti, yang penting sekarang kesehatan Riyeon."
Nancy pun duduk kembali, memang tidak perlu gegabah untuk menyelesaikan masalah ini, yang terpenting dia harus tau dulu, apa penyebab Riyeon dibully?
"Lo tau nggak, kira kira Riyeon dibully karna apa?" tanya Somi ke Nancy
"Gatau, kan lo yang sahabatnya, gimanasih?" balas Nancy
Somi pun memejamkan mata, memikirkan kira kira apa yang buat Riyeon diperlakukan seperti itu?
"Gini deh, biasanya cewek itu dibully karna cowok, si Riyeon ini lagi deket gak sama cowok gitu?" tanya Nancy
"Ah!" Somi pun mendapatkan ide
"Kenapa?" tanya Nancy
"Jeno."
"Jeno?" tanya Nancy
"Iya Jeno, pasti dia, Riyeon itu suka sama Jeno, tapi setau gue mereka nggak deket, Riyeon cuman penganggum dari jauh aja, tapi kok mereka bisa berbuat itu ya sama Riyeon?" tanya Somi
"Benta bentar, ini Jeno siapa deh?" tanya Nancy
"Ya Jeno siapa lagi di sekolah kita?" jawab Somi
"Lee Jeno maksud lo?" tanya Nancy
"Yaiyalah!"
"Demi apa? Riyeon suka sama Jeno?" tanya Nancy sekali lagi
"Iya, udah 3 tahun malahan, emang kenapa?"
"Jeno tuh saudara sepupu gue tau!" jelas Nancy
"H-HAH?" kaget Somi
"Kaget ya? awalnya gue juga gak nyangka gue sodaraan sama Jeno, malah gue pernah suka sama dia, eh pas tau dia saudara sepupu gue, pupus harapan gue," ucap Nancy
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER || Lee Jeno
Fanfiction"Apasih untungnya mencintai seseorang dalam diam? selain ngabisin tenaga, juga makan hati. Berhenti mencintai seseorang yang gabisa lu gapai." (1/16/19)