☠️vote
"Eh tumben udah bangun sepagi ini?" heran mama saat melihat Riyeon turun dari tangga sudah siap berangkat sekolah, sedangkan ini baru jam 6
Tidak ada jawaban, Riyeon hanya jalan tanpa ekspresi
"Ini makan dulu sarapannya, nanti berangkat sekolah sama kakak ya?" tanya mama sambil menyodorkan sepiring roti gandum
Riyeon pun mendudukan dirinya di kursi meja makan, lalu ia mengambil roti itu, tapi bukannya dimakan ia malah melamun, tatapannya kosong
"Yeon? kenapa? ada apa? kok diem aja?" tanya mama bertubi tubi
Riyeon hanya menggelengkan kepala, "Aku berangkat." pamitnya
Mama hanya bisa geleng geleng kepala saja melihat kelakuan anak gadisnya itu
Riyeon pergi ke sekolah menggunakan grab, setelah 15 menit akhirnya ia sampai ke sekolah, setelah turun dari grab, ia berjalan kearah kelasnya
"Hai Yeon! kok chat gue gadibales lagi sih?" sapa Jaemin
Lagi lagi Riyeon tidak membalas perkataannya, bahkan menoleh kearah Jaemin pun tidak
"Yeon? marah sama gue?" tanya Jaemin
Karena merasa tidak dihiraukan oleh Riyeon yang sedari tadi pandangannya hanya lurus saja, Jaemin pun menggoyang goyangkan tangannya didepan mata Riyeon
Tapi Riyeon tetap tidak bicara, hanya menatap mata Jaemin malas, akhirnya mereka pun sampai didepan kelas Riyeon
"Yeon! eh? lo sakit?" tanya Nancy yang sedang main ke kelas Riyeon dan Somi
"Iya deh, kok pucet gitu?" tanya Somi
Jaemin tidak memperhatikan wajah Riyeon sedari tadi, baru sadar jika wajah Riyeon memang pucet daritadi, terlihat kontras sekali dengan Riyeon yang biasanya, biasanya Riyeon selalu memakai liptint di bibirnya agar terlihat cerah dan segar, kali ini sepertinya ia sama sekali tidak menggunakan liptint
"Yeon, ada apa sih? cerita sini sama gue," ucap Jaemin
Riyeon tidak memperdulikan pertanyaan Jaemin, ia berjalan kearah bangkunya, lalu membenamkan wajahnya diatas tasnya, dan menutupi wajahnya dengan jaket
"Jaem, itu si Riyeon kenapa deh?" tanya Nancy
"Mana gue tau, daritadi gue tanya dikacangin mulu," balas Jaemin
"Lo baik baik ajakan, Yeon?" tanya Somi, dan terlihat Riyeon menggeleng gelengkan kepalanya
"Lagi ada masalah apa?" tanya Nancy
"Gais, leave Riyeon alone, dia kalo lagi ada masalah pasti mau sendirian aja, kantin aja yuk?" ajak Somi yang diangguki oleh Nancy
"Gue mau disini aja, takutnya Riyeon kenapa napa," ucap Jaemin
"Yaudah, lo mau nitip nggak?" tanya Nancy
"Beliin roti sama milo aja buat Riyeon, nih uangnya," ucap Jaemin sambil memberikan uang 20 ribu kepada Nancy, lalu Nancy pun mengambil uang itu dan pergi ke kantin bersama Somi
"Gue akan selalu ada buat lo, kalo lo mau cerita ke gue silahkan, kalo lo butuh orang buat dikata katain gue bisa jadi orang itu, kalo lo butuh orang buat melampiaskan amarah lo, gue siap jadi orang itu." ucap Jaemin panjang lebar
Lagi dan lagi Jaemin tidak dihiraukan oleh Riyeon, tapi ia tetap tidak menyerah, mudah menyerah its not his style
"Apa gue harus beliin lo coklat lagi? biar jadi moodbooster lo?" tanya Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER || Lee Jeno
Fanfiction"Apasih untungnya mencintai seseorang dalam diam? selain ngabisin tenaga, juga makan hati. Berhenti mencintai seseorang yang gabisa lu gapai." (1/16/19)