Hide

6.8K 730 21
                                    

🍻vote yuk



Riyeon akhinya sudah sampai di rumahnya, ia sangat merindukan tempat ini, Riyeon pun masuk kedalamnya, ia pergi ke kamarnya, akhirnya ia kembali lagi ke kamar ini, kamar yang penuh dengan curahan hatinya, tempat ia menyurahkan isi hatinya

"Yeon, mau makan lagi nggak?" tanya mama dari lantai bawah

"Nggak ma, masih kenyang," balas Riyeon

"Yaudah, kalo mau makan ke bawah aja, ini ada salmon mentai dibeliin kakak," ucap mama

"Ok ma!" balas Riyeon

Riyeon pun membaringkan tubuhnya di kasur favoritnya itu, ia memikirkan apa yang akan ia lakukan kalo sudah lulus SMA nanti? dia tidak punya cita cita, ehm, lebih tepatnya, takut akan cita citanya, takut dibilang aneh, tapi dia harus memikirkannya dari sekarang, masalahnya kelulusannya hanya tinggal 2 bulan lagi, yang artinya hanya bisa melihat Jeno selama 2 bulan lagi

"Gue udah suka sama Jeno tiga tahun, dan dua bulan lagi gue lulus, sedangkan gak ada kemajuan apa apa, hhh, tapi kalo jodoh kan ga ada yang tau sih," ucapnya kedirinya sendiri

Riyeon pun memutuskan untuk belajar, hanya sedikit, walaupun ia tidak tau akan meneruskan studi nya kemana, yang penting untuk saat ini ya belajar aja dulu

Ia membuka buku kisi kisi UN, ia membuka bab matematika

"Woylah, baru juga buka udah macem gini lagi aja modelannya, rumus nya apa jink?" umpat Riyeon begitu melihat soal yang berderet deret

Riyeon pun menutup buku itu lagi, "Uh, kalo kaya gini gue mending dinikahin aja deh abis lulus." ucapnya

Riyeon menjadwal buku bukunya, sesudah itu ia kembali tidur tiduran di kasur, sambil main hape, karna ia gabut jadi dia buka youtube aja, padahal gatau mau nonton video apa disana

"Kamu penggemar rahasia? segeralah ungkapkan perasaan mu jika 5 hal ini terjadi diantara si kamu dan si dia!"

Wah, Riyeon sangat penasaran saat membaca judulnya, karena dia gabut, ia pencet aja video nya

"Ini ciri ciri kalo kamu tidak bertepuk sebelah tangan, para Secret Admirer cepat ungkapkan isi hatimu padanya sebelum terlambat!"

"Yang pertama, kalau si dia udah mulai perhatian sama kamu, kayak nanya udah makan belom? lagi apa? atau kalo kamu lagi sakit pasti dia ngedoain, kayak, cepet sembuh ya!"

Point pertama cukup membuat Riyeon deg degan, ia merasa Jeno sudah perhatian, ya walaupun cuma ngode di caption instagram yang entah buat siapa, tapi hati Riyeon merasa kalau itu untuknya, terkutuklah kau manusia gede rasa!

"Yang kedua, kalau si dia udah menunjukan aksi, kayak, kalau misalnya kamu jatoh pasti dia bakalan nolongin,"

Wah ini juga sih, tapi kalau masalah donor darah, kan itu bukan kemauan Jeno, itu dipaksa sama Nancy dan Somi

"Yang ketiga, kalau si dia udah mulai ngajak kamu pulang bareng, atau nawarin,"

Hm, waktu Riyeon tersesat Jeno pernah nawarin dianterin sih, tapi kan pasti itu karena Jeno kasian, bukan karna suka, huft

"Yang keempat, kalau si dia udah deket sama sahabat sahabat kamu, misalnya kaya si dia dan sahabat kamu merencanakan sesuatu untuk kamu dan si dia nya mau mau aja,"

Point ke empat sangat bikin Riyeon geer, masalahnya kemarin kan Jeno, Nancy, dan Somi merencanakan hal buat prank Riyeon, dan Jeno mau, tapi karena dipaksa

"Yang kelima, perhatikan tatapannya, kalau si dia menatap kamu lamat lamat, atau misalnya si dia menatap kamu lama dan dalam, sudah deh, jangan diragukan lagi, selamat ya! pasti si dia udah jatuh cinta sama kamu, so cepetan ungkapkan perasaan kalian ya!"

Ini yang bikin geer dari 5 fakta itu, Jeno selalu ngeliat Riyeon lamat lamat, pertama saat di belakang sekolah, kedua pas kemarin di rumah sakit, kehaluan Riyeon sudah terbang bebas bung!

"Ah, nonton ginian malah bikin gue berharap," ucap Riyeon

Ia tidak mau berharap lebih lanjut, jadi ia memilih untuk tidur aja, terserahlah ini masih sore juga, yang penting ia ingin mengistirahatkan pikirannya ini

-
-
-

"Mau sekolah apa masih mau istirahat nak?" tanya mama sambil mengelus rambut Riyeon

Riyeon pun terbangun, "Mau sekolah aja ma." balasnya

"Yaudah, mandi ya, mama mau bikin sarapan dulu dibawah," ucap mama yang diangguki Riyeon

Riyeon pun bergegas ke kamar mandi, setelahnya ia memakai baju, lalu memakai serangkaian skincare nya, terus ia turun kebawah

Dilihatnya mama memasak nasi goreng telur mata sapi, kesukaannya dari dulu, tapi dia baru ingat, kalo dia masih ingin diet

"Kok diliat aja? dimakan dong," ucap mama

Riyeon pun tersadar dari lamunan nya, "Aku gak sarapan ma, mau diet." ucapnya

"Tenang aja, ini makanan diet catering kok, mama cuma angetin terus tambahin telur mata sapi aja," ucap mama

"Beneran ma?" tanya Riyeon yang diangguki mamanya, ia sangat senang punya mama yang sangat pengertian

Riyeon pun melahap sarapannya, tapi dia tidak menghabiskannya, hanya sebagian saja, soalnya takut ngantuk nanti di sekolah

"Udah selesai sarapannya? yuk berangkat," ucap Kak Jaehyun

"Dianterin kakak?" tanya Riyeon

"Iyalah, kan lo baru sembuh, gece ah," ucap Kak Jaehyun

Riyeon membereskan makanannya, memakai sepatu lalu jalan menuju garasi, dilihatnya Kak Jaehyun yang sedang bersandar ke motor ninja hitamnya, memakai jaket kulit, tangan kanannya memegang hape, tangan kirinya memegang susu kotak rasa pisang, aneh, udah keren keren pake jaket kulit, eh minumnya susu, ucap Riyeon didalam hati

"Apaan lo ngeliatin? ganteng? gue tau, cepetan naik," suruh Kak Jaehyun

Riyeon naik keatas jok motor ninja Kak Jaehyun, kemarin Kak Jaehyun baik banget, sekarang garang banget, aneh banget sih, ucapnya didalam hati

Setelah 15 menit, akhirnya mereka sampai di sekolah Riyeon, Riyeon pun berpamitan ke Kak Jaehyun, setelahnya lalu masuk ke halaman sekolah

Riyeon melihat kanan kiri, ia takut kalau ada Seulgi dan kawan kawannya, ia masih trauma atas kejadian yang membuat dia masuk rumah sakit, ia pun memutuskan memakai masker, sekarang Riyeon udah kayak orang sakit, tangan kanan di gips, dan memakai masker

Riyeon pun jalan mengendap endap, takut ternotice oleh Seulgi dkk kalau ia sudah masuk sekolah

Ia berhenti dibelakang kantin, ia melihat ada Seulgi, Suzy, dan Yeri disana, ia pun sembunyi dibelakang dinding, masalahnya, kalau mau ke kelasnya harus melewati kantin dulu, tapi disana ada Seulgi dkk

Ia pun sembunyi dibelakang tembok, ia melihat kearah Seulgi dkk, memperhatikan apakah mereka sudah mau pergi atau belum

"Kenapa sembunyi?" tanya seseorang

"Ini, disana ada Suzy dkk, gue takut mau ngelewatinnya," jawab Riyeon tanpa menoleh kearah orang yang menanyakannya

"Emang mereka kenapa?" tanya orang itu lagi

"Kan mereka yang ngebully gue, gue jadi kaya takut gitu ketemu mereka, takut dibully lagi," balas Riyeon

"Oh, jadi mereka yang bikin lo sakit sampe ke rumah sakit kemarin?" tanya orang itu

"Iya—EH?" Riyeon baru sadar, ia daritadi tanya jawab sama orang yang ia bahkan belum liat, tapi kenapa orang itu tau kalo dia kemaren ada di rumah sakit?

Riyeon pun menoleh kearah suara tersebut

Matanya hampir keluar saat melihat tubuh jangkung Jeno berdiri tepat dibelakang Riyeon, jadi, tadi yang nanya tuh Jeno? aduh, kenapa harus ketemu Jeno sepagi ini sih? tanya nya di dalam hati



-tbc

SECRET ADMIRER || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang