Confused

5.5K 520 34
                                    

🎊vote dulu


Riyeon melarikan diri dari kelas, ia meninggalkan kelas, tapi tidak meninggalkan sekolah, soalnya kalo keluar sekolah pasti kegep guru dan pastinya dilarang sama satpam, jadi dia pergi ke rooftop, untuk menenangkan pikirannya yang kacau itu

Ia menutup pintu tangga menuju ke rooftop, ia benar benar ingin sendiri, tidak ingin diganggu siapapun, termasuk Jaemin

Riyeon mendudukan dirinya dipojok kanan rooftop, ia meyembunyikan wajahnya diantara sikunya

Riyeon's pov

Gue menghembuskan nafas kasar, rasanya berat. Capek aja gitu rasanya, omongan Somi tuh nyesek banget buat gue, nyelekit banget.

Ya, gue tau gue emang biasa aja, lebih dari biasa malah, jelek mungkin? tapi Somi, dia sahabat gue, gak seharusnya dia ngomong gitu ke gue, seakan akan perasaan gue ke Jeno itu cuma sekedar main main, padahal perasaan gue ke Jeno itu lebih dari suka, gue juga punya alesan kenapa gue mencintai dia diem diem, alasan kenapa gue gak mencintai dia secara terus terang, gue punya alasan untuk semua itu.

Somi menyadarkan gue kalo gue emang sampai kapanpun gak akan pernah bisa menggapai Jeno, awalnya gue benci saat mendengar kalimat menyakitkan itu, tapi lama kelamaan gue sadar, apa yang dibilang Somi itu emang benar, sampai kapanpun, berapa lama gue mencintai dia, sekeras apapun usaha gue, gue gak akan bisa menggapai dia yang terlalu sempurna.

Rasanya.. Semakin kesini, dia yang ku inginkan semakin jauh, jauh dari kemampuanku, terlalu jauh untuk digapai, terlalu sulit untukku jika dia menjadi milikku.

Ah, entahlah, kenapa gue jadi sok puitis gini? aneh, biasanya gue paling gabisa bikin kalimat alay puitis kaya gitu, gue kan anaknya kaku banget, cuma gara gara itu gue bisa jadi kaya gini, besar banget pengaruh Jeno terhadap hidup gue, kayak sekarang, gue berani buat skip kelas, padahal biasanya gue anak yang paling disiplin, anak yang taat aturan, sekarang hanya gara gara kalimat menyakitkan Somi, gue berani bolos, mana sendirian pula, sedih banget hidup gue.

Bel udah dari tadi bunyi, gue gatau deh sampe kapan bakal disini, lagian malu kali gue kalo udah marah marah sama Somi terus abis istirahat balik lagi ke kelas, ga elegan banget.

Gue disini pun gatau apa yang harus gue lakuin, hm.. dengerin lagu enak kali ya? Ten2Five aja deh, kane banget lagunya, pas lagi suasana hati gue hari ini kan gaenak, dari pagi juga udah ga bagus mood gue, cuma gara gara Jaemin gue bisa ketawa lagi kaya tadi, dia tuh emang ya, paling bisa deh bikin orang senyum lagi. Eh— kenapa gue malah kepikiran Jaemin?!

Author's pov

Riyeon pun membuka hapenya, ia mencolokkan kabel headsetnya, lalu ia mulai mencari lagu apa yang harus ia dengarkan, setelah ngescroll lagu, ia pun memilih lagu Ten2Five yang judulnya 'You'

Riyeon mendengarkan lagu itu sambil memejamkan matanya, menghayati lirik lagu tersebut, saking khusyuknya, ia pun ikut menyanyikan lagu itu

"Ooh you... You turn my whole life so blue
Drowning me so deep, I just can reach myself again
Ooh you... Successfully tore my heart
Now it's only pieces
Oh nothing left but pieces of you
Oohh oh baby

Ooh you frustrated me with this love
I've been trying to understand
You know I'm trying I'm trying."

Liriknya sangat mewakilkan perasaannya, hanya karna Jeno, ia bisa merasakan hal seperti ini, melakukan perbuatan yang sebelumnya belum pernah ia lakukan, hanya karena Jeno salah kirim chat, Riyeon menjadi sefrustasi ini, hanya karena Jeno ia dan Somi bertengkar, lagi lagi karena Jeno ia bisa merasakan apa itu perasaan galau

SECRET ADMIRER || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang