Sahabat?

1.2K 42 9
                                    



~Happy reading~


Sahabat? Aku tidak pernah mempunyai sahabat selain ibuku yang mampu menjadi ibu sekaligus sahabatku..

~Azra Angela~


***

Sepulang sekolah, seperti biasa Ara mengunjungi toko bunga miliknya, yang lebih tepatnya milik ibunya yang sekarang ditangani oleh dirinya sendiri.

Ara membantu karyawannya walau hanya sekedar menyiram bunga, memberinya pupuk dan memetiknya, tak jarang dia juga mengantarkan pesanan bunga kerumah pembeli yang tidak terlalu jauh dari toko bunganya. Kebun bunga adalah salah satu tempat favorite Ara, disana tempat dia merasa benar-benar melupakan semua masalahnya, tempat dimana dia bisa merasa sangat bahagia dan kembali menjadi dirinya sendiri.

Tanpa sengaja seorang cowok yang tadinya ingin membeli sebuket bunga di toko milik Ara melihat seorang gadis yang tengah berada diantara bunga-bunga yang sangat indah di kebun belakang toko. Gadis itu tampak sangat menikmati suasana disekitarnya sehingga ia tak sadar bahwa sedari tadi ada yang tengah memperhatikannya.

"Cantik" batin cowok itu

Dia merasa ada yang berbeda ketika Ara tersenyum begitu tulus, senyuman Ara kali ini berbeda tidak seperti senyuman Ara yang pernah dilihatnya seperti senyum kepalsuan. Ara terlihat lebih menawan, tawa di bibirnya mampu menyihir semua makhluk di dekatnya begitupun Arel, ya cowok yang sedari tadi tak berhenti memandangi Ara adalah Arel sang ketua kelas di kelas Ara.

Ia sangat ingin mendekati Ara tapi dia terlalu takut jika ada belalang yang tiba-tiba muncul di kebun bunga itu, satu fakta, Arel takut belalang. Ia tidak sudi walaupun hanya melihat seekor hewan yang menurutnya menggelikan itu, sehingga dia memutuskan untuk pulang saja setelah membeli bunga yang diinginkannya.

"Seandainya aku bisa melihat senyuman itu setiap hari" gumamnya sesaat sambil menoleh kebelakang dan tersenyum.

***

Seorang gadis menuruni tangga dengan langkah sedikit berlari

"Duh udah telat nih" ucapnya gelisah

"Non ini bekalnya!" Panggil bi Siti setengah berlari mengejar Ara

"Iya bi makasih" singkatnya kemudian kembali melanjutkan langkahnya yang tergesa-gesa.

Ara mengayuh sepeda merah muda miliknya dengan cepat karena takut terlambat kesekolah.

Terlihat dari tempat Ara sekarang pak satpam sedang menutup gerbang sekolah dan Ara masih berada sekitar 10m dari gerbang sekolahnya, ia menambah kecepatan sepedanya. Tiba-tiba ada yang mendorong sepedanya dari belakang

"AAAAAA...." teriak Ara kencang sampai membuat semua orang disekitar gerbang menghentikan aktivitas mereka dan menoleh kearahnya, pak satpam juga menghentikan aktivitasnya menutup gerbang sekolah yang tersisa selebar 1m.

Untungnya dia dan motor yang mendorongnya dari belakang tadi berhasil masuk kedalam halaman sekolah sebelum pintu gerbang benar-benar tertutup rapat tak tersisa.

"BBRRAAAKKK......"

Sepeda Ara menabrak mobil hitam milik seseorang yang ada di parkiran sekolah dan terjatuh, untungnya dia tidak apa-apa hanya sikunya sedikit lebam

The strong girls (slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang