Hari itu akhirnya datang. Hari dimana bagi Alunna sudah tak bisa lagi memiliki Elvano, sebab pada hari ini pernikahan Elvano dengan Listia digelar. Dari kejahuan Alunna dapat melihat senyum tercetak jelas di raut wajah tampan mantan suaminya, hatinya berdenyut sakit melihat Elvano memeluk erat pinggang Listia disampingnya saat Jovanka dan Dylan menggoda Listia. Mungkin ini takdir bagi mereka. Alunna dan Elvano hanya dipertemukan untuk berbagi kisah bukan untuk bersatu selamanya.
Dengan memantapkan hati dan jiwanya Alunna melangkah ke pelaminan berniat memberikan selamat pada kedua orang yang tengah diselimuti rasa bahagia.
"Hay Alunna" sapa Listia saat melihat mantan istri dari suaminya itu mendekat.
Alunna tersenyum paksa "Hai ju--ga. Selamat yah buat kalian semoga selalu bahagia" lirih Alunna.
"Terimakasih doanya Na" jawab Listia.
Mata Alunna bertemu dengan tatapan teduh milik Elvano tidak ada lagi tatapan tajam yang dulu Elvano miliki karena Elvanonya telah berubah menjadi sosok lelaki idaman para kaum hawa.
"Kau kemari tak membawa anak-anak?" Basa-basi Elvano.
"Mereka sedang bersama mama" Elvano mengangguk paham.
"Kau tidak masalah kan jika aku meminta mereka untuk menginap di mansion?"
"Itu hak mu, mereka darah dagingmu juga aku tak berhak melarangnya" jawab Alunna.
"Terimakasih dan maaf kan aku"
Dahi Alunna mengkerut "Maaf? Untuk apa?"
"Untuk semua kesalahan yang telah aku perbuat padamu. Maaf telah memberimu banyak penderitaan aku telah gagal menjadi seorang suami" jelas Elvano. Alunna dapat melihat mata indahnya itu berkaca-kaca.
"Aku sudah memaafkan kamu lagi pula itu hanyalah masa lalu. Sekarang Listia adalah tanggung jawabmu. Tuhan memberimu kesempatan kedua untuk membuktikan kamu mampu menjadi kepala keluarga yang baik bagi keluargamu sekarang. Kalau begitu aku permisi" Alunna melangkah pergi meninggalkan pelaminan dan bertepatan air matanya pun ikut menetes.
Semoga kamu menemukan kebahagianmu yang sebenarnya. Batin Elvano sambil menatap punggung mantan istrinya yang mulai menjauh.
Didalam kamar mandi Alunna menangis sejadi-jadinya, meluapkan semua perasaan sakit yang kini mendera hatinya. Bohong kalau ia ikut bahagia melihat pernikahan kedua Elvano, pria yang saat ini masih dicintainya dan mungkin sampai kapanpun akan seperti itu. Entahlah Alunna akan sanggup atau tidak melupakan Elvano yang kini telah resmi menjadi milik Listia.
Selamat bahagia El doakan aku semoga cepat mendapat penggantimu, meski ku tak yakin. Batin Alunna.
➖🌹➖
Inilah akhir kisahku menjadi nyonya Altezza. Awalnya memang sulit melupakan, tapi aku kembali berfikir jika aku tidak seharusnya terjebak didalam masa lalu. Aku harus bangkit karena masa depanku yang baru sudah memantiku diluar sana.
Terimakasih untuk Elvano,
Kamu adalah lelaki pertama yang kucintai mungkin tuhan mempertemukan kita sebagai batu loncatan untuk mendapatkan kebahagiaan yang sempurna.
![](https://img.wattpad.com/cover/164823162-288-k992319.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married A Ladykiller Expert (SUDAH TERBIT)
Aktuelle Literatur[SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA JUGA VERSI E-BOOK] Alunna Dezar (17 th), gadis yang baru saja lulus sekolah harus menikah dengan CEO muda terkenal bernama Elvano Altezza (25 th). Dunia tau bahwa Elvano seorang Ladykiller bahkan bisa disebut pakarnya. Pe...