09

5.3K 577 23
                                    

" Bukan kah di luar berisik sekali?"  ujar sehun begitu penasaran , ketika mendengar suara bantingan yang cukup keras, Dari luar sana.

" MATII KAU!! " pekik suara wanita. Yang terdengar sampai dalam ruangan Makan tersebut.

Baekhyun cepat cepat, turun kemudian berlari kecil menyusul kris di luar  sana. Kedua manik caramel miliknya menangkap sosok Adik nya yang Kini hampir menusuk kris.

" baekhee? " baekhee menengok kepada Sumber suara yang sangat dia  kenal. Baekhee  langsung menjatuhkan senjatanya, ketika melihat sosok yang Kini berdiri di depan pintu. Yeoja itu bangun dari tubuh kris, kemudian berlari memeluk sosok kakak nya sungguh kuat  .

" oppa--hiks " Isak nya Kala, melihat sosok kakak nya yang di rindukan.

"  Kau mengenal nya baek? " baekhyun mengangguk tanda iyah.

" Kris hyung kau tidak apa apa? " tanya baekhyun khawatir, ketika melihat tubuh kris yang tergeletak dengan tidak Elit nya di tanah.

Kai disusul pasukan inti Phoenix yang lain, menghampiri tiga orang tersebut
Sehun tertawa begitu keras Kala melihat kris. Kini tergeletak mengenaskan di lantai, ini pertama kalinya sehun melihat Seorang yifan berada di posisi mengenaskan di lantai.

" hyung masih hidup? "tanya sehun mengejek.

Kai menepuk bahu baekhyun, ketika melihat seseorang memakai hoodie hitam memeluk nya begitu kuat di iringi dengan Isak tangis.

" baek--" baekhee mendongak kemudian langsung menatap tajam sosok Jongin, " Jangan menyentuh oppa Ku hitam!" ancam nya.

" baekhee jaga bicara mu " nasehat baekhyun begitu lembut sambil mengelus surai hitam Legam tersebut.

" tapi oppa...." baekhee kecewa dengan ucapan kakak nya,kemudian dirinya  mengangguk tanda tanda iya. Dirinya benar benar merindukan bau baekhyun.

Entahlah karena, bau baekhyun sangat berbeda di banding namja yang lainnya. Baekhyun mempunyai bau khas yang hanya dia punya, meskipun masing masing Lelaki mempunyai nya. Namun bau baekhyun yang menurut nya paling terbaik.

)0(

Brak!!

Gebrakan meja secara kuat membuat yang disana langsung tersikap takut. Bukan tanpa alasan chanyeol menggebrakan meja.

" Jangan macam macam dengan Ku sialan! " ancam chanyeol, bukannya takut orang di sebrangnya tersebut hanya terkekeh geli.

"  oh ayolah Richard, kita gunakan namja itu " ujar Jeremy. Suara gertakan terdengar begitu saja di gigi chanyeol. Mengorbankan baekhyun untuk kebutuhan bisnis jangan becanda.

Tanpa aba-aba chanyeol mengeluarkan pistol miliknya. Kemudian Mengarahkan mocong pistol tersebut tepat di dahi milik Lelaki rambut pirang tersebut.

Dor!

" ini juga peringatan bagi kalian semua sialan!. Sekali kau membawa nama baekhyun, aku pastikan bahwa hidup kalian akan berakhir! " ujar nya, kemudian meninggalkan ruangan tersebut dengan orang yang wajahnya menjadi pucat Pasih.

)0(

" chanyeol? Ada apa? " tanya baekhyun Kala Mengangkat telpon dari chanyeol.

Jongin bilang pada baekhyun tadi. Jika chanyeol menelponnya dan dirinya ingin menanyakan Bagaimana kabar baekhyun saat ini.

" jauh jauh dari oppa Ku hitam! " sarkas baekhee. Ketika Jongin mencoba duduk di samping baekhyun.

I DON'T KNOW ANYTHING ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang