special chapter

4.3K 363 5
                                    

Rintikan hujan mewarnai jalanan seoul malam ini , seorang bocah berusia sekitar Limabelas tahun kini tengah berlari layaknnya di kejar seseorang . tak peduli jika kemeja Putih nya basah , namja itu hanya ingin menikmati hari bebas nya.

Kedua manik onyx menatap datar punggung yang dirinya terka terka Lebih pendek Dari nya . dengan sepasang payung yang seseorang itu genggam. Dengan hentakan hentakan kaki panjangnnya chanyeol berjalan duduk ke arah bangku tersebut .

Kedua manik onyx hitam nya memandang sesekali  sosok di sampingnya.

" ini tempat Ku ngomong ngomong " ujar chanyeol begitu ketus . sedangkan seseorang di sebelah tetap memandang datar ke arah deras sungai han tersebut di temani dengan percikan air hujan yang berbentur dengan kulit telanjangnnya .

" sorry " gumannya begitu pelan . anak itu sedikit menggeserkan tubuh nya . chanyeol menghela nafas kuat tidak menyangka jika anak ini begitu keras kepala mungkin dia Akan mengalah .

)0(

" baekhyunnie , apakah tidak ingin membuat adik untuk jake dan jesper ? " kedua manik sipit tersebut memandang tajam sosok suami nya yang kini tengah mengecup berulang Kali pipi gembil milik namja mungil tersebut .

Sudah sepuluh tahun setelah mereka menjalin hubungan rumah tangga yang begitu harmonis . " daddy , baekkie sedang tidak ingin di ganggu . nanti malam Kita akan membuat adik nya ne " ujar Suara namja mungil tersebut mengalun begitu lembut .

" kau yang terbaik baby " ujar chanyeol dengan kekehan nya . phoenix kini telah berkembang begitu pesat di banding tahun tahun sebelum nya . baekhyun yang kini sudah berumur tiga puluh dua tahun tidak mengurangi sedikit pun kadar kecantikan nya malah carrier tersebut semakin memancarkan aura keibuaan.

" serakarang tidur park , kau terlihat lelah hari ini " cibir baekhyun sambil menyisir surai merah milik chanyeol . namja tinggi tersebut terkekeh geli jari jemari nya mengusap begitu lembut bibir tipis tersebut .

" park baekhyun saranghae " gumannya , begitu pelan namun dapat di dengar Oleh namja mungil tersebut . " nadoo " jawabnnya diiringi dengan senyum manis terukir diwajah nya .

" MOMMY " " PAPAA " chanyeol kembali membuka kedua manik nya Kala mendengar suara khas anak anak yang terlihat memekik telinga.

" daddy bangun jangan pacaran terus dengan mommy . " ujar Si sulung dengan tatapan caramel nya memandang begitu serius . namun namja tinggi tersebut tidak lah mengalah dengan kedua anak nya . chanyeol Malah semakin mengeratkan pelukannya di pinggang raping tersebut .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I DON'T KNOW ANYTHING ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang