15

5K 487 13
                                    

Baekhyun merasa bersalah menanya kan itu kepada chanyeol, tapi dia benar benar tau apa yang dirasakan oleh chanyeol Bagaimana kehilangan orang yang dirinya sayangi.

"maaf " cicit baekhyun merasa bersalah. Chanyeol tersenyum di buat nya, mengapa baekhyun Meminta maaf? Dia tidak satu pun membuat kesalahan.

" aku kelihatan lemah jika seperti ini " ujar chanyeol sambil melirik baju Piyama yang dia kenakan. Sebenarnya dia tidak ingin memakai baju ini, namun Bryan yang memaksa nya. Dia bilang jika chanyeol tidak ingin menuruti nya maka Dia akan menyuruh baekhyun untuk pergi. Dan jangan lupakan rambut nya yang Kini di ikat semedekian.

Tentu saja pernyataan itu di tolak mentah mentah oleh chanyeol. Bahkan chanyeol hampir menangis dan pelaku nya adalah Bryan.

Bryan tidak ada iba sedikit pun. Malah namja mungil tersebut tertawa terbahak bahak, namun pada akhirnya Bryan luluh kuh pada akhirnya  dia ikut menenangkan chanyeol sambil menepuk nepuk punggung nya.

Bukan kah sudah Ku bilang? Image chanyeol yang terkenal arogant dan dingin hancur sudah. Dikarenakan baekhyun.

" Lil puppy mengapa tambah dingin " rengek chanyeol dengan suara berat nya tersedat sedat . Sebelumnya chanyeol tidak pernah semanja ini

Baekhyun menghela nafas tentu saja ini dingin, Bahkan suhu badan milik chanyeol benar benar panas.

" Bukan kah sebaiknya kau tidur yeollie "

Baekhyun sudah mendengar dekuran halus, dari kamar bernuansa hitam ini. Kedua manik milik nya mengitari kamar chanyeol, sebelum ada dirinya Bagaimana kira kira sifat chanyeol?

Kira kira ini sudah berapa kali dia katakan bahwa dirinya menyukai wajah chanyeol sadar tidur. Karena itu juga baekhyun tidak ingin melibatkan sama sekali chanyeol.

Seandainnya Bryan benar benar tidak menasehati Nya mungkin baekhyun akan benar benar meninggalkan namja bertelinga peri ini.

)0(

Kesehatan chanyeol sudah mulai membaik, namun tidak dapat di pungkiri jika suhu tubuhnya pun sudah mulai kembali normal.

Dan jangan lupakan sifat Manja nya, yang tidak hilang. Dan akhir akhir ini chanyeol selalu meminta yang aneh.

Seperti siang ini. Chanyeol dan baekhyun tengah bersandar di sofa dengan  baekhyun yang menduduk di sofa.  Jumyeon tidak sengaja melewati mereka berdua dengan membungkuk sopan

Kedua onxy hitam itu melirik ke Arah jumyeon yang sedang berjalan melewati mereka berdua.  " buat kan aku pizza. Buatan nenek sehun" titah chanyeol. Jumyeon mengangguk kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

Baekhyun menatap chanyeol Penuh tanda tanya?. Bukan kah seharusnya nya dia yang mengidam atau mual?.

Namun dia tidak merasakan itu sama sekali, Malah chanyeol yang merasakan itu. jadi mitos itu benar jika wanita atau carrier Hamil, bisa saja suami nya sendiri yang merasakan gejalannya layaknnya muntah atau ngidam? Mungkin.

Bukan kah itu bagus? Jadi chanyeol tidak menang enak nya saja. Tapi lain dengan hal nya Pikiran baekhyun, dirinya merasa sangat kasihan kepada chanyeol karena dia hamil, Chanyeol yang mengalami gejalannya.

Tungkai panjang tersebut berdiri, dan berlari kecil menuju kamar mandi, lagi lagi  Dirinya mengeluarkan semua isi perut nya di dalam closet itu.

Para maid, serta bawahan Phoenix. Merasa kasian dengan bos nya, ini sudah ke 6 kali nya dirinya bulak balik ke kamar mandi, Meskipun ada beberapa pihak juga yang senang.

" Jongin lihat lagi - lagi chanyeol kembali ke kamar mandi " Jongin yang mendengar itu tertawa puas. Ini pertama kali nya melihat wajah chanyeol semenderita itu..

I DON'T KNOW ANYTHING ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang