13

5.2K 560 25
                                    

Dalam hitungan detik tubuh mungil tersebut, sudah terbaring begitu pasrah di atas meja. Diiringi dengan sepasang Mata menatap nya begitu lapar.

Pandangan sayu dan mulutnya yang terengah. Menurut chanyeol itu adalah daya Tarik dari Seorang baekhyun.

Persetan, yang di hadapannya ini adalah Bryan atau pun siapa. Namun dia tetap saja Byun baekhyun puppy miliknya.

Chanyeol memajukkan wajahnya, menelusup masuk ke ceruk leher milik baekhyun, nafas nya hangat yang menerpah Kulit putih begitu mulus tersebut membuat sensansi sendiri.

" moans my name " lidah milik nya terulur menjilat leher jenjang tersebut. Kemudian menghisap nya secara perlahan.

Desahan demi Desahan mengalun dengan Indah memasuki indra pendengaran milik chanyeol, senyum tipis milik Bryan tergantikan dengan seringaian tajam.

Bryan langsung mendorong tubuh chanyeol kemudian, namja mungil itu langsung melumat bibir plum dengan kuat.

Tersebut dengan kuat, Bryan mengalungkan tangannya di leher milik chanyeol sedangkan kaki nya merangkak mengapit pinggang chanyeol.

"wow, Lil puppy. You're so fucking aggressive " Bryan tidak menjawab, hanya tersenyum tipis.

Tentu saja chanyeol tidak lupa bahwa fakta baekhyun sedang Hamil. Dia benar benar tidak lupa, dia akan menyesal jika tidak melakukan ini saat ini juga Pada namja mungil ini sebelum kandungan nya membesar atau dirinya kembali seperti Byun baekhyun yang polos.

" dad... Fuck me! Harder please " godanya, Kilatan nafsu Kini terlihat dari kedua manik miliknya.

" Kau akan Segera mendapatkannya dear " ujar chanyeol sambil menyeringai begitu tajam .

)0(

Namja mungil itu terus mengerjap ngerjap, badannya benar benar sakit dan entah mengapa hole nya benar benar merasa sungguh penuh . Baekhyun mengangkat tangannya. Kedua manik coklat gelap nya bergidik ngeri Kala melihat pergelangan tangannya terdapat bekas cengkraman disana.

Baekhyun sedikit menyibak selimut , kedua manik sipit nya membulat sempurna ketika melihat milk chanyeol masih berada dalam hole nya . jika boleh jujur baekhyun sungguh yakin jika pasti hole mungil nya lecet .

Dirinya mencoba Mengingat ngingat apa yang Bryan lakukan dan ketika baekhyun mengingat semua nya wajahnya benar benar bersemu dengan merah , dia pikir sekarang dirinya benar benar mesum.

Dan dia juga melupakan sesuatu yang sangat penting. Bahkan benar benar penting, baekhyun pikir dirinya benar benar egois. ketika mendongak menatap chanyeol yang kini tengah tertidur di samping nya dengan lengan milik chanyeol yang melingkar di perut nya .

dalam beberapa detik sorot wajahnya berubah menjadi sendu . Senyum tipis terukir di wajah cantik nya.dia harus melakukannya karena bagaimana pun phoenix dan chanyeol tidak ada hubungannya dengan ini semua .

" yeollie, aku selalu menyukai wajah mu saat tidur, itu seperti anak anak " kekeh nya, jari jari lentik miliknya terangkat menyisir surai surai ash-grey pemuda yang Kini sudah sangat terlelap.

" jika kita benar benar berjodoh Marilah kita menikah dan hidup bahagia bersama anak anak kita . dikehidupan selanjutnya " ujar nya Tanpa melunturkan sedikit senyum manis miliknya. Tanpa sadar bulir bening Kian menetes membasahi wajahnya, dia tidak boleh egois melibatkan chanyeol dengan masalah nya.

Namja mungil itu mencoba menyingkirkan lengan chanyeol yang Kini tengah melingkar di perut nya sambil mencoba mengeluarkan kejantanan milk chanyeol Dari dalam hole nya .

I DON'T KNOW ANYTHING ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang