11

5.3K 653 44
                                    

" bisakah , tidak membuat Ku panik Lil puppy hm?" tanya chanyeol sambil mengusap begitu lembut surai coklat yang masih basah tersebut. Yang berada di pangkuan nya saat

Mereka berdua sedang berada di ruang makan ngomong ngomong. Sebelum chanyeol memandikan baekhyun, baekhyun terus merengek bahwa dirinya benar benar lapar.
Namun tentu saja chanyeol tidak menuruti kemauan baekhyun dengan semudah itu. Dirinya Bahkan harus mengancam dulu baekhyun baru puppy itu bisa diam.

" aku tid-- "," bos maaf aku terlambat" ujar Seorang berperawakan tinggi. Dengan single dimple yang terluks didi piping miliknya.

Baekhyun tidak memperdulikan, sampai saat ketika chanyeol mengangkat tubuh nya secara Tiba tiba. Chanyeol mengendong baekhyun ala bridal style kemudian membawa tubuh mungil tersebut ke dalam kamar nya di iringi dengan lelaki berdimple bernama yixing tersebut .

Setelah meletakkan tubuh mungil tersebut terbaring di atas kasur.  Chanyeol segera bergegas keluar meninggalkan baekhyun nya yang mulai di periksa degan dokter tersebut dengan perasaan khawatir .

" Kau? " ini adalah Berita besar bagi Phoenix . Dan Bagaimana respon chanyeol jika dirinya tau.

" bisakah kau rahasia kan kepadanya? Aku ingin membuat kejutan untuk nya " ujar baekhyun lembut.

" Kau sudah mengetahui nya? " tanya yixing, baekhyun mengangguk antusias di selingi dengan kekehan geli oleh nya.

bos adalah orang yang Beruntung mendapatkan Namja sebaik dan semanis baekhyun, dan mungkin seharusnya nya yixing atau lainnya berterima kasih karena sedikit demi sedikit telah mengembalikan sifat chanyeol.

Meskipun itu hanya di tunjukkan oleh baekhyun Seorang.

" terima kasih. Karena berkat dirimu sikap dulu chanyeol sedikit demi sedikit telah kembali " ujar yixing tulus. Baekhyun mengerutkan dahinya binggung dengan perkataan Lelaki single dimple di hadapannya.

Baekhyun sontak menggelengkan kepala nya " tidak seperti nya aku yang Harusnya berterima kasih dengan nya"

)0(

" Apakah ini balas budi mu. Kepada ku? Sialan! " Yang di teriaki tidak menjawab sepatah kata pun. Wanita itu menatap seseorang di depannya benar benar tidak penting.

" jawab aku Byun baekhee " sentak nya.

Kedua manik caramel terang milik nya memandang datar. Wajah orang tua di depannya ini, dia benar benar tidak berminat sama sekali setiap kalinat keluar dari mulut milik orang di hadapannya ini.

Plak!!

Telapak tangan mendarat begitu kuat di pipi putih nya. Sehingga menghasilkan ruam merah, tidak ada ringisan dari sang empu dirinya hanya memandang malas orang di depannya.

Orang di depan nya tersebut berdecih, kemudian Mengarahkan mocong pistol kesayangan kemudian Mengarahkan nya tepat di bahu milik baekhee.

Jaemin yang sedari tadi mengintip di balik pintu. Benar benar ingin menghentikan nya namun entah mengapa kaki nya diam di tempat sampai saat nya.

Baekhee tidak lah naif, jika dia benar benar takut. Tubuh nya bergetar hebat Bagaimana pun juga dia adalah Seorang wanita. Kedua manik milik nya, memincingkan mata melihat sosok di yang mengintip di pintu tersebut.

Senyum tipis terukir cukup jelas, Di wajah cantik milik gadis tersebut.

Senang? Tentu saja. Jaemin adalah orang yang berharga ke dua setelah kakaknya, Bahkan dirinya pernah membayangkan jika di kehidupan saat ini dia dan Jaemin bisa hidup layaknnya suami dan istri suatu saat di masa depan nanti.

I DON'T KNOW ANYTHING ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang