First Night

1.2K 30 0
                                    

..........................
"Yak! Gadis bodoh, apa kau akan diam saja di sana? Apa kau senang menjadi pembantu? Heh!" hardik Sehun.

Dengan seketika, wajah Mina berubah murung kembali.

"Jangan diam saja di sana! Siapkan tempat tidurku!"

Tempat tidur?

Mina terheran karena biasanya Sehun akan langsung menuju kamar lain jika ingin tidur tanpa berkata sepatah katapun.

"Tempat tidur yang di mana oppa?" tanya Mina.
"Kau benar-benar gadis bodoh! Tentu saja tempat tidurku, tempat biasa kau menumpang untuk tidur!" bentak Sehun.

Mendengar itu, tentu saja membuat hati Mina sakit, hanya saja ucapan seperti itu sudah sering diterimanya, jadi dia sudah mulai terbiasa.


Kamar

Sehun sedang berbaring di atas tempat tidur, Mina berjalan mendekati Sehun dengan hati-hati.

"Maaf oppa, jam berapa Tuan dan Nyonya Oh akan datang besok?" tanya Mina dengan sopan.
"Mereka nggak akan datang," enteng Sehun tanpa memperhatikan Mina.
"Lalu, tadi? Oppa bilang-"
"Sengaja! Karena mereka ribut," bohong Sehun padahal sebenarnya dia merasa kesal dengan Chanyeol.

"Aku akan tidur di sini dan kau!-" seru Sehun sambil menunjuk wajah Mina yang langsung kaget.
"Kau tidur di sana! Di sofa itu," tunjuk Sehun.
"A-apa aku tidak-tidak akan-"

"Tidak! Jangan mimpi, tidur di sini bersamaku? Heh! Kau harus bermimpi dulu!" potong Sehun.

Aku pikir semunya sudah berubah, ternyata itu cuma mimpi!

"Sudah pergi sana dan bawa bantalmu ini!" perintah Sehun sembari melempar bantal ke arah Mina dan gadis itu langsung mengambil bantal yang akan dia bawa menuju sofa dengan berlinang air mata.

Harusnya tadi aku tidak perlu bangun, mimpinya terlalu indah, kau terlalu percaya diri Mina-ya!

Hati Mina serasa terisis dengan kenyataan yang ada.

Tap! Tap! Tap!

Dengan pasti Sehun berjalan ke arah yang tengah membelakanginya karena akan pergi.

Sehu membalikkan tubuh Mina menghadapnya,

Ssrrtt!

"Auh!" erang Mina.

"Jangan pernah menangis di depanku dan bersihkan air mata sialan itu!" bentak Sehun.

"Oppa sakit!" protes Mina karena Sehun, dengan kasarnya menghapus air mata Mina yang jatuh, hingga kulit wajah gadis itu sedikit memerah.

"Sudah ku katakan jangan menangis atau aku akan berbuat nekat!" ancam Sehun.

"A-apa yang a-akan o-oppa lakukan?" takut Mina yang perlahan berjalan mundur untuk menjauhi Sehun.

"Aku? Aku akan memperkosamu!" seringai Sehun.
Mina menggelengkan kepalanya dengan bercucuran air mata.


"AHH! OPPA, JANGAN!"





***
Keesokan harinya, di pagi hari.
"Hiks, hiks!" isak Mina yang meringkuk dengan memeluk lututnya di atas tempat tidur dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya penuh.
"Eung!" Sehun terbangun akibat isakan Mina.

"Kau! Kenapa menangis?" parau Sehun.
"Oppa! Kau-kau jahat!" vonis Mina.
"Aku? Aku kenapa?"
"Hiks!"
"Terserah!" acuh Sehun sembari berjalan ke arah kamar mandi.







Tiga puluh menit kemudian.

Hari ini pertama kalinya Sehun mandi di kamar mandi yang ada di dalam kamar resminya dengan Mina, bahkan untuk pertama kalinya ia berganti pakaian saat Mina masih berada di dalam kamar.

My Innocent Wife (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang