2. Most Wanted SMA Merpati

313 3 0
                                    

Dunia keras tanpa ilmu jangan mau dibodohi sama manisnya omongan cowok

By: Ternama

Setelah berkutik dengan angka angka yang pastinya membosankan dan menguras tenaga bahkan sampai ada yang tertidur dikelas akhirnya bel istirahat yang sudah ditunggu pun berbunyi, seakan ada dorongan spontan pada diri siswa masing masing yang langsung keluar kelas untuk menuju surganya sekolah apa lagi kalo bukan yang namanya kantin, tempat untuk mengisi kekosongan perut yang terkuras oleh kerasnya berfikir dalam pelajaran

"Kantin kuy" Ajak dara yang disetujui oleh oliv dan adel

"Oh ya del lo jadi kepilih buat kapten basket putri?" Tanya Oliv yang tengah berjalan disamping adel

"Ya mau gimana lagi orang gue aja dipaksa sama pak agus, aslinya mah gue males banget"

"Tapi ada bagusnya juga sih del, jadi lo bisa lebih kenal sama siswa sinih apalagi sama tim basket putra" Ucap Oliv mendramatisir

"Pikiran lo emang gesrek isinya cuman cowo" Balas Dara

"Biarin, dari pada lo belum bisa move on dari mantan" Ledek Oliv yang ditertawakan olih adel

"Enak aja gue udah move on kali"

"Alah ngeles aja luh kutil badak"

Setelah melewati koridor kelas akhirnya mereka bertiga sampai ditempat tujuan yaitu kantin sekolah disini mereka bisa melihat lautan manusia yang berebut makanan untuk mengisi perut yang sudah memanggil ingin diisi

"Lo pada mau pesen makanan apa?" Tanya dara yang masih cemberut akibat omongan Oliv

"Ye masih aja ngambek"

"Ngga, cepet mau gue pesenin apa ngga"

"Gue jus alpukat sama bakso" Jawab Adel

"Gue samain aja kaya lo deh" Jawab Oliv pada Dara

"Y" Kata Dara pada Oliv

"Jangan marah ntar mantan lo liat ngajak balikan gimana?" Kata Oliv yang menaik turunkan alisnya yang membuat Dara makin cemberut sambil melangkah pergi

"Nih makanan pesenan kalian" Ujar Dara yang datang membawakan pesanan mereka berdua

"Makasih"

"Makasih dara yang cantique" Kata Oliv

"Najis alay sumpah"

"Udah buruan makan, bel masuk baru tau rasa" Kata Adel yang membuat Dara dan Oliv langsung melahap makanannya masing-masing

"Wah ganteng banget kak Devon"

"Meleleh dedek bang"

"Kak Aldo gila imut banget"

"Kak Galang juga ganteng"

"Eh tapi kak Rian juga cakep"

Itulah kalimat yang terlontar khususnya dari mulut siswi yang melihat salah satu pentolan SMA 1 MERPATI, banyak dari mereka yang mengagumi keempat cowo tersebut yang terkenal dengan paras yang menawan dan tubuh atletisnya

"Ehh itu si Devon and the geng udah sampe gays" Heboh Oliv yang melihat keempat cowo tadi memasuki area kantin

"Wah iya makin hari tambah ganteng aja mereka" Sahut Dara yang melihat kearah keempat cowo tersebut

"Eh del Devon ganteng yah" Tanya Oliv pada Adel

"Gue ngga tau" Jawab Adel cuek

"Ini nih akibat kurang gaul, pentolan sekolah sendiri aja ngga tau"

"Lagian gue sekolah bukan buat nyari cowo tapi nyari ilmu, karena dunia keras tanpa ilmu jangan mau dibodohi sama manisnya omongan cowok"

"Iya deh yang pinter"

"Ehh tapi Aldo keliatannya tambah cakep, jadi gemes gue liatnya" Ucap Dara yang sendari tadi melihat kearah mereka

"Tepi lebih gantengan Rian sh menurut gue" Jelas Oliv

"Kalo menurut lo gantengan mana del" Tanya Dara

"Gue aja ngga tau"

"Ck, noh liat noh yang duduk disamping tembok yang lagi make earphone namanya Devon" Jelas Dara pada Adel, tapi adel hanya meliriknya sekilas dan terpatung dengab seorang yang ditunjuk oleh dara

"Itukan cowok yang nabrak gue" Batin adel memastikan, tapi adel tidak ambil pusing dan melanjutkan makan yang sempat tertunda

"Ihh adel lo denger ngga sh gue lagi ngomong"

"Iya denger dara"

"Nah yang itu tuh yang duduk disamping Devon namanya Al-"

"Gue mau ketoilet dulu, nanti kalo lo udah pada selesai langsung balik kelas aja" Ucap Adel yang memotong omongan Dara

"Ye si doi disini lagi jelasin cowo cowo ganteng malah ngeluyur aja" Kata Oliv yang melihat kepergian Adel

"Udahlah kita lanjut makan aja terus balik ke kelas"

🍁🍁🍁

Setelah keluar dari kamar mandi Adel pun menatap cermin besar dihadapanya yang memantulkan bayangan dirinya, serasa sudah cukup didalam toilet adel pun keluar dan tujuan selanjutnya adalah kelas untuk melanjutkan kegiatan belajarnya, setelah melawati panjangnya koridor adel pun sampai di kelas namun ia melihat sudah ada guru yang tengah mengajar

"Permisi bu" Sapa Adel sopan

"Dari mana kamu adel, punya kupingkan? Bel udah bunyi sepuluh menit yang lalu" Ujar Bu Rani yang notabennya terkenal garang dan mengajar sejarah

"Iya bu maaf saya barusan dari toilet"

"Hhh yasudah duduk ingat jangan diulangi lagi" Ucap Bu rani yang hanya dibalas anggukan kepala

"Dan untuk kalian semua kalo sudah dengar bel masuk ya masuk jangan masih keluyuran diluar kelas mengerti?"

"Ngerti bu" Jawab semuanya serentak
"Yasudah sekarang kalian buka buku halaman 112 kita lanjutkan pelajaran kemarin" Jelas Bu Rani

"Lo dari tadi ngapain sih ketoilet lama bener, kita tungguin ngga dateng dateng" Bisik Oliv pada Adel

"Ngadem ditoilet" Jawab Adel santai

"Gila sih lo mah mana ada ditoilet ngadem, lagian lo berani banget udah tau pelajaran tuh si bulet masih aja terlat masuk" Sahut Dara yang ada depannya

"Ya lagian ditoilet pasti buang hajat lah masih tanya lagi, masalah si bulet mah gampang"

"Yang punya nyali banyak mah beda ya ngga liv"

"Hooh bener itu dar"

"Adel, Oliv, Dara masih mau ribut?" Bentak Bu rani dari depan

"Ngga bu"

"Yasudah kembali fokus ke pelajaran semua atau kalo ibu liat masih ada yang bercerita ibu jemur kalian sampe bel pulang" Ancam Bu Rani yang membuat semuanya diam

Pelajaran sejarah pun berjalan dengan hikmat sampei bel pulang berbunyi yang menandakan bahwa kegiatan belajar sudah selesai, walaupun tadi banyak yang mengantuk bahkan sampai ada yang tidur karena pelajaran sejarah sangat membosankan dan ketika guru sedang menjelaskan kita serasa sedang didongengi

"Ehh del lo mau langsung pulang?" Tanya Dara

"Gue mau ke pak Agus dulu katanya sh ada hal penting yang harus dibicarakan" Jelas Adel yang masih membereskan alat alat sekolahnya

"Oh yaudah kalo gitu gue pulang duluan yah, bye" Pamit dara, sedangkan Oliv sudah pulang sejak bel pulang berbunyi

Setelah selesai membereskan alat alat tulis adel pun langsung pergi untuk menemui pak agus waulaupun badannya sudah merasa lengket dan ingin mandi agar terasa lebih segar

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian untuk vote and coment gays 🙏🙏

My Prince DevonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang