9. Murid Baru

197 1 0
                                    

Semua berawal dari ketidaksengajaan

By: Ternama

Hari libur telah berlalu dan sekarang adalah hari dimana kegiatan sekolah dimulai kembali, matahari yang mulai terbit disebelah timur dan burung yang berkicau menandakan bahwa sudah pagi hari

"Bun berangkat dulu" Pamit devon pada maya

"Ngga makan dulu?"

"Ngga usah bun, assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam hati hati yah" Teriak maya yang mampu didengar oleh devon

Setelah berpamitan pada sang bunda devon berjalan menuju bagasi untuk mengambil motor kesayangannya, motor satu satunya yang diberikan oleh sang ayah, dengan sekejap devon mengambil helm full facenya dan menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi yang membelah jalan

"Hay ran" Sapa Galang yang melihat rani baru masuk kelas

"Apa" Jawab rani ketus

"Wets selow dong pagi pagi udah ketus aja"

"Serah gue lah"

"Si devon mana lang" Tanya Aldo yang baru berangkat

"Noh kursinya masih kosong berarti penghuninya belum berangkat"

"Tumben, biasanya uday stay"

"Terlat kali tuh anak"

"Hay gays bertemu lagi dengan Rian saputra yang ganteng dan kece tiada tandingannya" Suara dari rian yang menggema dikelas Xl IPA 1

"Berisik woy" Sewot rani yang merasa terganggu

"Tau tuh muka pas pasan kaya gitu dibilang ganteng, mending juga gue iya ngga ran" Timpal Galang

"Sama aja sih sebelas duabelas sama rian" Jawab rani enteng

"Ahaha mantep ngga lang" Tawa aldo

"Lagian guekan lagi muji diri gue sendiri ngapa jadi pada ribut gini sih" Ucap Rian yang sudah duduk dibangkunya

"Karena lo ganggu" Jawab mereka kompak san membuat rian langsung kincep

"Akhirnya dateng juga tuh doi" Ucap aldo yang melihat devon

"Tumben lo berangkatnya siang" Celetuk Rian yang tengah asik dengan gamenya

"Kesiangan"

"Oh ya von nih ada uang dari sapa tuh cewe ya namanya emm, nah si adel" Ucap Aldo yang menyerahkan lembaran uang

"Adel ketua basket yang itu?" Tanya Galang yang mulai menimbrung

"Ye giliran masalah cewe aja langsung nimbrung lo"

"Hehe gue penasaran aja sama tuh cewe"

"Wah emang ada apaan lo sama adel von?" Tanya rian yang sudah mengakhiri gamenya

"Iya gue juga penasaran" Balas Aldo

"Cuma minjemin uang"

"Terus" Kata Galang penasaran namun devon hanya menggidikan kedua bahunya

"Gue udah penasaran lo malah gitu, yaudah lo aja deh do yang nyeritain gimana tuh si cewe ngasih uang ke elo" Ucap Galang

Flashback on

"Tunggu" Ucap seseorang yang ada dibelakang aldo

"Iya kenapa?" Tanya aldo yang membalikan badannya yang ternyata adalah adel

"Tolong kasih uang ini kedevon" Ucap adel yang menyerahkan lembaran uang pada aldo

"Ini uang ap-" Kata aldo namun yang diajak bicara sudah pergi mendahuluinya

"Oh iya bilangin makasih" Ucap adel yang sudah berada didepan aldo dan langsung pergi

"Gila tuh cewe main kabur aja gue belum selesai ngomong juga, eh tapi ada apa ya si devon sama dia wah perlu gue tanyain nih" Ucap aldo dan langsung melanjutkan jalannya ke kelas

"Oh jadi gitu"

"Selamat pagi anak anak" Sapa seorang guru yang masuk untuk memulai kegiatan belajar

"Pagi pak"

"Malah masuk lagi padahal kan gue udah berdoa biar tuh guru ngga masuk" Bisik Rian pada Aldo yang duduk disampingnya

"Ada apa rian saputra?"

"Ehh ngga pak, ini si aldo katanya anunya anu" Jawab rian asal yang membuat aldo mendelik dan membuat semuanya tertawa

"Apa bener aldo" Tanya pak Suripto

"Engga pak noh si rian kali pa yang anunya anu" Balas aldo

"Udah udah dari pada bahas anunya rian sama aldo mending kita lanjutkan pelajaran matematikanya" Periantah pak Suripto

Disisi lain dikelas Xl IPA 2 tengah heboh dengan gosip yang didapat oleh oliv

"Woy gue ada pengumuman penting nih" Teriak oliv

"Apaan sih liv" Tanya dara

"Nih ya katanya dikelas kita bakal kedatangan murid baru dan murid baru itu ternyata cowok" Ucap oliv yang histeris

"Alah paling juga gantengan gue" Ucap Dimas yang menyandang sebagai ketua kelas

"Massa"

"Iya oliv sayangkuh"

"Dimas jijik gue gila ihh" Kata oliv yang langsung menuju kebangkunya yang paling belakang

"Pagi semuanya"

"Pagi bu"

"Oh iya ibu disini mau memberitahu bahwa kelas kita kedatangan murid baru, ayo silahkan masuk" Perintah bu siska pada siswa yang ada didepan kelas

"Wahh bening banget tuh muka" Celetuk seorang siswi yang membuat kepala adel mendongak dan seketika kaget

"Hooh bener juga"

"Masih gantengan gue" Teriak Dimas

"Udah semuanya diam, silahkan kenalkan diri kamu"

"Perkenalkan nama saya Rado Mahesa biasa dipanggil rado dan saya pindahan dari paris senang bertemu dengan kalian" Jelas Rado dengan senyumannya

"Silahkan kamu duduk dibelakang adel kursi paling pojok"

"Baik bu"

Rado pun berjalan menghampiri meja yang ditunjukan oleh bu siska namun saat ia melewati meja milik adel ia mengedipkan sebelah matanya pada adel

"Sutt sutt kenalan dong" Kata Rado yang sudah mendudukan dirinya

"Nama gue Olivia Ralinka biasa dipanggil oliv"

"Kalo yang disampinglo siapa?" Tanya rado yang matanya melirik pada adel

"Del noh ada yang mau kenalan" Namun adel hanya diam

"Del"

"Hm"

"Iss itu ada yang mau kenalan sama lo"

"Gue udah kenal" Jawab adel tanpa menoleh

"WHAT lo udah ken-"

"Oliv ada apa kenapa kamu teriak seperti itu" Tanya bu siska

"Ehhh emm itu bu tadi keceplosan" Jawab Oliv

"Yasudah kembali fokus kedepan jangan ada yang mengobrol atapun yang lainya karena sebentar lagi akan ada ulangan semester" Jelas bu siska

"Baik bu"

Jangan lupa untuk
Vote and coment gays🙏🙏

My Prince DevonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang