15. Seorang Lucas

188 2 0
                                    

"Bang anterin gue ke sekolah yah" Pinta adel yang sedang duduk dimeja makan bersama keluarganya kecuali sang ayah

"Dih ngimpi apa lo minta dianterin" Sinis Varo sambil memasukan sesuap nasi goreng buatan sang bunda tercintanya

"Yaudah sih tinggal anterin aja kan juga gara gara lo kemarin ngga bisa jemput gue, lagian gue lagi males naik angkot capek bang" Cerocos adel

"Tuh mang amin nganggur, tinggal suruh aja buat nganterin" Ucap varo yang masih acuh

"Abang jangan gitu" Peringat sang bunda "Udah cepet habisin nasinya terus anterin adek kamu" Lanjut sang bunda, adel yang merasa menang pun menjulurkan lidahnya kearah varo yang dibalas dengan dengusan pasrah

"Yaudah bun kita berangkat dulu"

"Hati hati bawa motornya loh bang" Perintah sang bunda

"Siap bos"

"Buruan naik" Suruh varo yang sudah dihalaman rumah dengan motor kesayangannya

"Sabar kali" Sewot adel yang langsung naik

"Ck lembut dikit ngapah" Gerutu varo pasalnya adel naik dengan loncat kemotor dan hampir saja jika varo tidak siap bisa bisa mereka jatoh

"Yang nyuruh cepet siapa" Sahut adel yang tidak dibalas oleh varo melainkan langsung jalan meninggalkan halaman rumahnya

Ditengah jalan tidak ada percakapan diantara keduanya sampai sampai sebuah bunyi yang mengagetkan mereka berdua

Dorr

"Ehh ehh kenapa bang" Panik adel yang merasakan aneh pada motor yang ditumpanginya

"Bocor deh kayanya" Jawab varo bang menepikan motornya

"Yah terus gimana dong bisa terlat nih gue" Omel adel yang melihat ban belakang yang sudah kempes

"Si dodol bukan lo aja, gue juga terlat kali" Ucap varo yang meyentil kepala adel

"Sakit ogeb"

Tin Tin

"Kenapa motornya" Tanya cowok yang dengan motor ninja berwarna merah dengan helm fullface nya

"Bocor" Jawab varo yang masih melihat motor malangnya

"Mau gue bantu"

"Ngga usah paling dibawa kebengkel juga bener"

"Terus gue nasibnya gimana dong" Ucap adel yang sendari tadi berdiri

"Jalan kaki aja sonoh" Jawab varo asal

"Gila kali, mana angkot ngga ada yang lewat lagi" Gelisah adel pasalnya hari ini ada ulangan dan ia tidak mau jika harus mengikuti ulangan susulan

"Gue anter aja gimana" Tanya cowok tersebut

"Idih kenal aja nggak" Tolak adel dengan tatapan sinisnya

"Kenalin gue lucas" Ucap cowok tersebut sambil membuka helmnya, ya cowok tersebut adalah lucas

"Udah ngga ada jalan lain kalo mau ya lo jalan kaki" Kata varo yang tengah memperhatikan wajah lucas

My Prince DevonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang