Chapter 10

1.1K 106 1
                                    

Aku menyerahkan putriku padamu dan kau harus menjaganya dengan baik Gumam perkataan Haocun yang terus tergiang di ingatan Guang.

Guang mengalihkan pandangannya menatap kearah Ai yang terkulai lemas di ranjang dengan wajah pucat.

penawar racun yang tabib Chi berikan tidak benar-benar bisa memulihkan semua racun yang ada didalam tubuh Ai Batin Guang sambil bangkit berdiri dan berjalan mendekat kearah Ai tanpa menyadari Jiang Er sudah masuk ke dalam kamar Ai.

"Jenderal Guang" Gumam Jiang Er sambil memberikan hormat ketika Guang mengalihkan pandangannya kearahnya.

"...Jiang Er, bisa kau bantu menahan tubuh Ai" Gumam Guang sudah berjalan dan duduk di ranjang Ai dan mencoba mendudukkan tubuh Ai yang lemas.

Jiang Er menganggukkan kepalanya kemudian membantu Guang untuk menahan tubuh AI dengan posisi duduk.

Guang menarik nafasnya dengan panjang kemudian meletakkan telapak tangannya di punggung Ai tanpa menyentuhnya sedangkan matanya di pejamkan seakan ia sedang berkonsentrasi.

Guang berusaha untuk mengumpulkan tenaga Qi didalam tubuhnya sedangkan tangannya merasakan hawa panas tubuh Ai untuk mencari racun yang masih ada didalam tubuh Ai.

ia membuka matanya setelah ia berhasil menemukan dimana racun yang masuk kedalam tubuh Ai berada kemudian ia memutar telapak tangannya untuk mengalirkan sebagian tenaga Qi miliknya.

hanya dalam hitungan detik Guang menekan tangannya kearah Ai dengan sedikit kencang namun tidak mengenai tubuh gadis itu tetapi memberikan dampak kepada tubuh Ai membuat Ai memuntahkan darah hitam yang ada didalam tubuhnya.

Jiang Er terkejut melihat majikannya memuntahkan darah hitam banyak membuat seluruh ranjang terkena cipratan darah Ai.

"Jiang Er, sebaiknya bersihkan ranjang itu segera" Gumam Guang sambil menarik tubuh Ai kedalam pelukannya sedangkan tangannya mengelap mulut Ai yang penuh dengan darah perlahan.

Jiang Er menganggukkan kepalanya sambil menarik semua kain yang terkena darah Ai dan mengantinya dengan yang baru.

Guang memperhatikan wajah Ai yang sudah terlihat membaik dan nafasnya terlihat teratur dibandingkan sebelumnya.

"Syukurlah aku berhasil mengeluarkan semua racun yang ada didalam tubuhnya" Batin Guang kemudian menidurkan Ai kembali ketika Jiang Er sudah selesai merapikan.

"Jiang Er, aku sudah membawa obatnya!" Gumam Ming Er membawa sebuah mangkuk obat kearah Jiang Er yang dengan cepat diambil Jiang Er dan membantu Ai meminum obat itu.

***

"Yang Mulia, Tiba!" Teriak penjaga gerbang kediaman permaisuri membuat seluruh penghuni kediaman permaisuri keluar dan berlutut memberi hormat.

"Saya memberi hormat kepada Yang Mulia" Gumam Permaisuri Xifeng memberi hormat kepada Haocun.

"Qin Ping, memberi hormat kepada Huang Amah" Gumam Qin Ping memberi hormat dengan suara dan gerakan yang lembut membuat Haocun mengalihkan pandangannya menatap putrinya.

"Kau selalu membuat Zhen bangga padamu" Gumam Haocun sambil tertawa bahagia dan melangkahkan kakinya menuju tempat duduk yang biasa disediakan untuk para keturunan kerajaan.

"Yang Mulia, bagaimana dengan keadaan Qin Ai?" Tanya permaisuri Xifeng cemas dengan keadaan putri kandungnya sebenarnya ia akan pergi mengunjungi Ai namun langkahnya tertahan ketika mendengar Kaisar Haocun datang mengunjunginya.

THE GENERAL (Bayinu Wife Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang