Chapter 13

1K 110 5
                                    

#Selamat membaca ^•^

"Mereka terlalu membuang-buang makanan" Gumam Ai sambil mengambil beberapa mantau dan buah-buahan yang masih tersisa banyak ke dalam piringnya sambil melangkah mencari makanan lain yang masih tersisa.

"Kue bunga biji teratai!" Teriak Ai senang ketika ia melihat di salah satu meja masih tersisa kue kesukaannya tanpa menyadari seseorang menatapnya dari kejauhan sambil mengeryitkan keningnya.

"Aku bersyukur kau masih tersisa" Gumam Ai pada kue bunga kesukaannya dan mengambil semua kue yang ada didalam piring tanpa menyadari seseorang sudah melangkah mendekat kearahnya.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?" Gumam suara pria dari belakang Ai membuat gadis itu hampir menjatuhkan semua makanan hasil buruannya.

Ai memalingkah wajahnya menatap kearah pemilik suara mendapati Guang berdiri di depannya dengan pandangan dingin.

"Guang!, Kau membuatku terkejut." Protes Ai lega mengetahui pria yang mendekatinya adalah orang yang ia kenal mengingat hari sudah malam walaupun dia berada di dalam istana.

Guang terdiam membisu menatap wajah Ai yang tidak seperti biasanya, Gadis itu terlihat berbeda dengan balutan pengantin yang masih ia kenakan walaupun gadis itu sudah melepas semua hiasan rambutnya membuat Gadis itu terlihat sangat cantik.

"Guang?" Tanya Ai kembali karena Guang tidak mempedulikan perkataannya membuat Guang membuyarkan lamunannya.

Guang berdeham kecil sambil menatap Ai dengan tatapan tenang

"Apa yang kau lakukan di sini? Tidak baik bagi seorang gadis keluar malam-malam tanpa pendamping," Gumam Guang memperingatkan Ai

"Kembalilah ke dalam kamarmu" Lanjutnya sambil melangkahkan kakinya menuju meja tempatnya berminum tadi.

"Tenanglah, tidak ada yang akan melukaiku lagipula apa kau lupa aku sudah menikah" Jelas Ai mengikuti Guang dari belakang sambil membawa semua makanannya.

Ai duduk didepan Guang sambil meletakkan semua makanan hasil buruannya diatas meja membuat Pria itu mengerutkan keningnya.

Guang mengalihkan pandangannya menatap kearah Ai dengan bingung ketika ia melihat Ai yang sedang menuangkan Air kedalam cangkir kecil dan meneguknya dengan cepat.

Ai terlihat lega ketika ia selesai meminum airnya hingga habis

"Aku tidak pernah sampai sehaus ini" Gumannya kembali mengambil sebuah mantau sambil menatap Guang yang terlihat sibuk menuang Arak Guci kedalam mangkuk.

Ai mengerutkan keningnya ketika ia melihat mejanya dipenuhi Guci Arak hampir tujuh Guci sudah terbuka dan dalam keadaan kosong.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanyanya sambil mengerutkan keningnya menatap Guang yang sudah tersenyum kecil kepadanya.

Ai bingung kenapa Guang masih berada di tempat pesta padahal seluruh tamu sudah kembali.

Guang mendengus mendengar pertanyaan Ai padanya

"Kau menanyakanku dengan pertanyaanku," Gumam Guang sambil meneguk Arak dalam mangkuknya dengan cepat dan membuat Ai menyengitkan keningnya.

"Kembalilah kedalam kamarmu, kau menganggu ketenanganku" Sindir Guang tanpa menatap Ai yang sudah menatapnya dengan tatapan cemberut.

Ai memperhatikan Pria itu dengan kesal, matanya tertuju pada mangkuk arak Guang ketika Guang ingin mengambil mangkuk itu dengan cepat Ai mengambilnya dan menegaknya hingga habis membuat gadis itu terbatuk-batuk.

"Minuman Apa ini!" Gumamnya sambil mengelap mulutnya dengan lengan pakaiannya namun ia merasa seluruh tubuhnya terasa hangat ketika ia menegak minuman Guang.

THE GENERAL (Bayinu Wife Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang