#Happy Reading All.. (^^)
"Hormat kepada Pangeran Da Gui, Jenderal Yangfu dan Jenderal Gaomu" Gumam seluruh orang yang berada di lapangan pertandingan ketika melihat mereka bertiga masuk.
Gaomu berjalan menuju Altar sedangkan pandangannya menatap keseluruh peserta Ujian dan para Prajurit yang bersujud memberi hormat kepadanya.
"Bangunlah" Perintahnya sambil menatap seluruh orang yang hadir bangkit berdiri.
"Baiklah, mungkin sebagian dari kalian bertanya kenapa kami mengumpulkan kalian disini" Jelas Da Gui terhenti sambil menatap para peserta ujian untuk bertanya namun tidak ada satupun orang yang berbicara.
Da Gui kembali berbicara "Semuanya akan di jelaskan Jenderal Yangfu" Jelas Da Gui sambil mengalihkan pandangannya menatap Yangfu dengan senyum jail.
Tentu saja Yangfu-lah yang harus menjelaskannya mengingat dia-lah yang bertanggung jawab dengan semua kegiatan ujian ini.
Da Gui melangkah mundur menuju kursi di belakang mereka yang sudah di siapkan untuknya dan mempersilahkan Yangfu untuk maju dan menjelaskan.
"Seluruh Para peserta yang mengikuti ujian Negara, seperti yang sudah kalian ketahui bahwa mengikuti ujian Negara bukan hanya mengetes pengetahuan" Gumam Yangfu menatap kearah seluruh peserta ujian yang terlihat antusias mendengarkan perkataannya.
"..Tapi kita juga mengetes kemampuan kalian dalam bela diri" Gumannya kembali terhenti sambil menatap kearah peserta ujian yang terlihat berbicara satu dengan yang lain terdengar mereka sedang memproteskan sesuatu.
"Aku akan membuat kalian bertarung satu dengan yang lain" Jelas Yangfu kembali tanpa mempedulikan protes yang dikeluarkan peserta mengenai keputusan yang ia buat.
Tentu saja keputusan ini dia lakukan secara mendadak bersama dengan Pangeran Da Gui dan sudah diberikan izin oleh Haocun.
Yangfu menatap kearah pengawal yang terlihat membawa sebuah mangkuk besar berwarna emas berisikan kertas, Yangfu mengalihkan pandangannya kembali kearah para peserta sambil tersenyum,
"di dalam mangkuk emas ini ada kertas berisikan nama-nama peserta yang ikut uji..." Ucapan Yangfu terputus, dengan cepat ia mengalihkan pandangannya kembali kearah kertas-kertas yang ada di dalam mangkuk.
Ai'er! Aku lupa meminta pengawal untuk mengeluarkan namanya dari ujian ini Batin Yangfu terlihat pucat.
"Ada apa dengan nama peserta itu?" Teriak salah satu peserta membuat Yangfu membuyarkan pikirannya dan berpaling menatap kearah pemilik suara.
Yangfu berdeham kecil untuk menutupi kesalahannya "Maaf, maksudku nama yang tertera di kertas yang akan kalian ambil di dalam mangkuk akan menjadi lawan tanding kalian" Jelas Yangfu kembali menatap para peserta yang mulai terlihat gugup dengan perkataannya.
"..Dan" Gumam Yangfu kembali membuat seluruh orang terdiam mengalihkan pandangannya menatap kearahnya,
"Jika kalian mendapatkan nama Wencheng di dalam mangkuk ini, kalian di izinkan untuk bertanding dengan-ku atau dengan Jenderal Gaomu" Gumam Yangfu tiba-tiba membuat Gaomu yang sedari tadi berdiri menyaksikan terkejut mendengar namanya dipanggil.
"Hah?" Gumam Gaomu dengan wajah bingung mendengar namanya di panggil secara tiba-tiba mengingat ia tidak pernah tahu mengenai rencana yang baru saja Yangfu berikan.
Yangfu tidak menatap kearah Gaomu sekalipun pandangannya masih menatap kearah peserta yang kembali terlihat berbisik-bisik dengan peserta lain mendengar perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GENERAL (Bayinu Wife Story)
Fantasy#Update Setiap Hari Rabu dan Sabtu Qin Ai adalah seorang putri kedua dari kerajaan Qin, ia merupakan seorang putri yang memiliki kepribadian seperti seorang pria dan membuat para penghuni istana pusing dengan kelakuan yang ia buat dan berbeda dengan...
