#Happy Reading All ^0^
Ai mengalihkan pandangannya menatap kearah Guang yang berdiri didepannya menahan pedang yang diarahkan kepadanya.
"Guang!" Gumam Ai terkejut melihat suaminya seingatnya Guang sudah masuk kedalam kediaman Bayinu meninggalkannya di luar.
Guang mengalihkan pandangannya menatap kearah Ai yang terlihat terkejut melihat kehadirannya "Apa yang kau lakukan disini? Bukankah sudah-ku kukatakan untuk tidak membuat keributan!" Gumam Guang menatap Ai dengan tatapan tajam.
"Ti..Tidak aku.." Gumam Ai terputus ketika ia mendengar geraman seseorang dari belakang Guang dan melihat Pejabat yang ditendang Guang bangkit berdiri.
"Pejabat Liu!" Gumam Guang terkejut melihat sosok pria yang ia tendang untuk melindungi Ai, Pejabat Liu itu memberikan hormat kepada Guang namun pandangannya menatap kearah Ai.
"Maafkan saya Jenderal Guang tapi apakah anda mengenal Guniang ini?" Tanya Pejabat itu sambil menunjuk Ai dihadapan Guang.
Guang terdiam masih menatap kearah belakang dimana Ai berdiri kemudian tersenyum kepada pejabat itu "Ya, saya mengenalnya dan saya minta maaf jika ia membuat keributan dengan anda, Pejabat Liu"
Ai yang mendengar perkataan Guang membuka mulutnya dengan lebar tidak percaya dengan apa yang ia dengar karena Guang membela pria itu di bandingkan dirinya istrinya sendiri.
"Tidak, seharusnya saya yang meminta maaf karena sudah membuat keributan di depan kediaman anda" Jelas Pejabat Liu sambil menundukkan kepalanya memberi hormat kepada Guang mengingat kedudukan Guang lebih tinggi daripadanya.
"Ai, Minta maaflah pada pejabat Liu!" Gumam Guang menatap kearah Ai yang sudah menatapnya dengan tajam terlihat jelas ia tidak menyukai permintaan Guang untuk meminta maaf kepada Pejabat Liu.
"Tidak! Aku tidak akan meminta maaf pada orang yang bersalah!" Teriak Ai sambil mendengus kencang dan melempar pandangannya dari Guang.
"Ai!" Perintah Guang dengan suara rendah namun penuh dengan penekanan dan membuat Ai kesal.
"Aku tidak akan meminta maaf padanya, Guang!" Teriak Ai kembali kali ini penuh dengan emosi dan terlihat ingin menangis karena kesal namun Ai berusaha menahannya untuk tidak terlihat lemah dihadapan Guang
Seharusnya Guang lebih membelaku daripada pejabat itu Batin Ai menatap pejabat Liu yang tersenyum licik kepadanya dari belakang Guang.
"Maaf, Wangye tapi Xiaojie benar tidak melakukan kesalahaan apapun, pejabat Liu yang terlebih dahulu memulainya" Gumam Jiang Er mulai berbicara untuk membela Ai namun Guang menatapnya dengan tatapan tajam.
"Apa aku memintamu untuk berbicara?" Tanya Guang kembali dengan suara penuh penekanan dan membuat Jiang Er menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Kenapa kau harus berbicara seperti itu pada, Jiang Er!" Teriak Ai tidak senang Guang memarahi pelayan pribadinya, Ai mengalihkan pandangannya menatap kearah Jiang Er yang berdiri di sampingnya.
"Jiang Er, berhentilah berbicara dengan orang bodoh ini!" Perintah Ai tanpa mempedulikan Guang yang sudah menatapnya dengan marah karena perkataannya.
Ai tahu tidak seharusnya ia mengatai suaminya tapi ia terlanjur marah mengingat apa yang Guang lakukan kepadanya didepan para penduduk yang masih berkumpul menyaksikan keributan.
"Orang bodoh, Kau!.." Gumam Guang terputus melihat Ai menggendong seorang bocah yang menangis sedari tadi di bawah kaki Ai.
"Kau masih menangis?" perkataan Ai memecahkan keheningan membuat semua orang berpaling menatap kearahnya yang sedang menggendong anak laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GENERAL (Bayinu Wife Story)
Fantasy#Update Setiap Hari Rabu dan Sabtu Qin Ai adalah seorang putri kedua dari kerajaan Qin, ia merupakan seorang putri yang memiliki kepribadian seperti seorang pria dan membuat para penghuni istana pusing dengan kelakuan yang ia buat dan berbeda dengan...