#Happy Reading All ^•^
"Akhirnya terbebas!" Teriak Ai kencang meluapkan kebahagian karena berhasil kabur dari kediamannya
Guang memerintahkan seluruh pengawal di kediaman untuk tidak memberikan izin kepada Ai keluar dari kediaman.
"Kau kira bisa mengurungku lebih lama!" Gerutu Ai sambil mendengus menatap kearah dinding samping kediaman Yue Xin
Sudah hampir sebulan ia tidak pergi keluar selain mengunjungi kediaman mertuanya diam-diam tanpa sepengetahuan Guang.
"Xiao Ji..." Guman Jiang Er terputus karena mulutnya sudah ditutup Ai sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.
"Berhentilah memanggilku dengan suara kencang, Kita baru saja berhasil keluar tanpa ketahuan" Bisik Ai pelan sambil mengalihkan pandangannya menatap sekeliling untuk memastikan tidak ada pengawal yang mendengar suara Jiang Er.
Jiang Er menganggukkan kepalanya perlahan ketika ia melihat Ai menatap kepadanya kembali
Setelah memastikan tidak ada orang yang datang Ai melepaskan tangannya dari mulut Jiang Er dan kembali melangkahkan kakinya.
"Tapi Xiao Jie, bagaimana kalau Wangye tahu anda keluar tanpa memberitahunya" Tanya Jiang Er dengan nada pelan, suara gadis itu terdengar ketakutan.
Ai hanya memberikan senyum kepada Jiang Er sambil merangkul gadis itu "Tenanglah, aku sudah memastikan Guang tidak ada ditempat dan jika kita kembali lebih cepat darinya kemungkinan ia tidak akan tahu kalau kita keluar" Gumam Ai sambil tertawa dan membuka kipas yang ada ditangannya.
"Ta..Tapi Xiao.." Guman Jiang Er terputus kembali karena Ai sudah meletakkan kipasnya dimulutnya untuk menghentikan perkataan gadis itu.
"Percayalah padaku dan berhentilah memanggilku Xiao Jie" Gumam Ai sambil memperlihatkan pakaian samaran yang ia kenakan.
Ai sengaja keluar bersama Jiang Er dari kediaman Yue Xin dengan menyamar menjadi seorang pria
Ai mendengar bahwa hari ini istana membuka ujian Negara untuk semua kalangan yang ingin menjadi prajurit istana dan ia ingin mencoba mendaftar disana.
Tentu saja ia mendaftar tidak untuk melamar menjadi prajurit tapi untuk mengetes kemampuannya dalam belajar.
"Sebaiknya kita berangkat sekarang sebelum pendaftaran di tutup" Gumam Ai sambil berjalan cepat meninggalkan Jiang Er yang masih terlihat bingung dengan pemikiran majikannya.
***
"Amah" panggil Guang sambil memberikan hormat ketika ia masuk kedalam ruang kerja Changyi .
Changyi mengalihkan pandangannya menatap kearah pintu dan melihat Guang berdiri disana memberikan hormat kepadanya.
"Guang? Apa yang kau lakukan disini? Apa Ibumu tahu kau datang kemari?" Gumannya terkejut melihat kehadiran putra bungsunya
Changyi dengan cepat meletakkan penanya dan bangkit berdiri untuk menghampiri Guang.
"Aku baru saja tiba dan langsung berkunjung kemari" Gumam Guang sambil mengalihkan pandangannya mencari sesuatu mengingat semenjak ia datang menginjak kediaman Bayinu suasana terlihat sepi tidak seperti biasanya
"Dimana Yangfu Ge dan Gaomu Ge? Sepertinya Aku tidak melihat mereka"
Changyi mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Guang, tentu saja mereka berdua pergi bertugas untuk menjadi pengawas ujian Negara
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GENERAL (Bayinu Wife Story)
Fantasy#Update Setiap Hari Rabu dan Sabtu Qin Ai adalah seorang putri kedua dari kerajaan Qin, ia merupakan seorang putri yang memiliki kepribadian seperti seorang pria dan membuat para penghuni istana pusing dengan kelakuan yang ia buat dan berbeda dengan...