Pria itu memeluk wanita dihadapannya agar dia tidak melawan lagi. Dan benar saja, Wanita itu sudah diam dipelukannya.
"Lepaskan aku, Mesum" berontak gadis kecil itu sambil memukul-mukul dada bidangnya.
Karena takut wanita itu merasa sesak napas, Akhirnya pria itu melepaskan pelukannya.
"DASAR ME---" Ryeowook baru saja mau melanjutkan kalimatnya tapi rasanya tercegat. Dia tidak bisa melanjutkannya setelah melihat pria di depannya.
Cho Kyuhyun? Dia yang menyewa sekaligus mengambil keperawananku?, Pikir Ryeowook sejenak.
"Hei, Ternyata kau menjual tubuhmu untuk biaya kuliah. Ck, Malang sekali nasibmu" cibir pria itu.
"Kau tidak tahu apa yang terjadi. Dan kita tidak ada hubungan lagi setelah malam itu," jawab Ryeowook dengan tegas.
Hanya hari itu saja. Setelah matahari terbit, Kita akan terlihat seperti orang asing yang belum pernah berhubungan.
"Kau pikir aku sudi tidur denganmu?" cibirnya lagi.
"Kau hanya sebagai pelampiasanku," tambahnya dengan suara dingin yang begitu menusuk.
Mata Ryeowook berkaca-kaca. Ucapan pria itu seakan merendahkan harga dirinya. Seakan dia tidak pernah membutuhkannya.
Ah, Ryeowook harus menahan air matanya yang hampir jatuh sebelum pria itu melenggang pergi.
Dewi Fortune sedang berpihak kepada gadis mungil itu. Pria bangsat itu melenggang pergi tanpa meninggalkan satu kata apapun.
Setelah di rasa dia sudah pergi, Ryeowook masuk ke kamar mandi dan mengunci rapat dari dalam.
Dan Ryeowook kini menangis sejadinya. Mungkin dari tadi dia tidak tahan menahan amarahnya tadi.
Ryeowook masih menangis dalam diam namun isakannya lolos dari mulutnya yang ia bungkam rapat-rapat. Mungkin saja dia masih ingin meluapkan kekesalannya.
"A--ku me-mang wanita paling bo--doh," ucapnya di sela isakan tangisnya.
Ryeowook hanya ingin sendiri tanpa ada siapapun yang menganggunya. Tidak pantas juga wanita malang seperti dia di kasihani.
***
Baiklah, kali ini Ryeowook akan menghubungi ibunya. Walaupun ia sudah tahu jawaban apa yang ibunya lontarkan.
Dia menaruh ponselnya didekat telinga. Belum ada tanda-tanda diangkat. Hanya suara tuts saja yang ia dengar.
Ia tidak menyerah, ia coba lagi untuk menghubunginya. Tapi sayang sekali, hanya operator yang menjawabnya. Lalu ia mencoba mengiriminya pesan. Mungkin saja akan dibalas oleh ibunya.
Ryeowook menunggu balasan dari ibunya dan akhirnya ibunya menjawabnya tetapi jawabannya itu membuat Ryeowook tersenyum kecut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
