Setelah bel pulang sekolah, yujin langsung menuju parkiran tanpa mencari minju dan hp nya.
Menjemput mba malaikat lebih penting pikirnya. Lagian meninggalkan hp pada minju juga dapat menghubungi minju kapan saja, berhubung yujin belum punya nomor minju.
Yujin segera melajukan mobilnya dengan kecepatan standart, sesekali yujin melihat jam di tangannya dan berharap tak terlambat menjemput kekasihnya.
Yujin tiba di depan gerbang sekolah chaewon yang masih banyak siswa yang baru bubar.
Siswa siswa tersebut melihat ke arah mobil mewah yujin. Sikap songong dan kerdus yujin muncul membuat ia keluar dari mobil dan bersandar pada mobilnya.
Yujin bersender dengan kedua tangannya masuk ke dalam saku celana, dengan ekspresi sok cool yang ia buat.
"Terus aja tebar pesona" kata seseorang yang udah berdiri di samping yujin.
"Ehhehe ayangku" kata yujin menggaruk kepala dan tersenyum kikuk.
Ya, chaewon sedari tadi melihat kegiatan yujin yang sengaja turun dari mobil untuk tebar pesona.
Yujin membuka pintu untuk chaewon secara gentle, lalu masuk ke kursi kemudinya.
Saat yujin baru saja masuk, chaewon sudah melipat tangan di dadanya. Yujin memilih untuk bicara dulu dengan chaewon sebelum mengendarai.
"Aku telfon kok ngga di angkat?" Tanya chaewon.
Benar tebakan yujin, chaewon pasti mencarinya.
"Hp aku di sita guru" jawab yujin bohong.
"Kok bisa?"
"Iya tadi pas pelajaran aku main hp hehe" jawab yujin.
Chaewon menatap yujin curiga.
"S..serius ssamu ku tersayang" kata yujin mencubit pipi chaewon gemas.
"Hmm, terus udah di balikin?"
"Belum yang"
"Jadi gimana kamu hubungin aku nanti?" Tanya chaewon.
"Yaa, ipad aku kan ada sayang" kata yujin bersiap melajukan mobilnya.
Chaewon hanya mengangguk paham, sedangkan yujin tengah berkonsentrasi membawa mobilnya.
Di perjalanan minju sempat terlintas di fikiran yujin, tapi yujin buru buru menggeleng kepalanya pelan.
Yujin mengambil tangan chaewon yang dari tadi nganggur untuk ia genggam dan ia taruh di pipinya.
Chaewon hanya melihat kegiatan yujin tersebut sambil tersenyum tulus.
Hubungannya dengan yujin baru berjalan sekitar 2 bulan. Chaewon adalah wanita baik yang yujin kencani.
Di mata chaewon, yujin juga orang yang baik dan penyayang. Tapi sayang sekali, yujin bisa menyayangi siapa saja di belakang chaewon nanti.
Sebelum bersama chaewon, yujin pernah punya pacar di 3 sekolah berbeda. Maklum kerdus kelas kakap
Tapi yujin tidak pernah berpacaran di satu sekolah yang sama, karna dia menjaga imej supaya dapat terus ngerdusin cewe cewe cantik berkedok menjadi orang baik.
Contoh cewe yang pernah yujin deketin di sekolahnya adalah, jeon somi, jiheon dll yang belum terungkap.
Chaeryoung adiknya chaeyeon juga pernah yujin dekati. Tapi karna terhalang restu dan ngga enak sama temen sendiri, yujin memilih mundur.
Kini minju mulai menarik perhatiannya, tapi yujin mencoba untuk setia dulu bersama chaewon yang sebaik malaikat ini.
Mereka telah sampai tepat di rumah chaewon. Chaewon mengajak yujin masuk ke rumahnya dahulu.
"Ada siapa yang?" Tanya yujin saat baru masuk ke rumah chaewon.
"Cuma ada bibi" kata chaewon.
"Mama papa?"
"Kerja"
Mendengar jawaban dari chaewon, yujin dengan santainya merangkul bahu chaewon saat itu juga.
"Bisa ni" kata yujin mengedipkan sebelah matanya.
"Bisa di gorok papa!" Jawab chaewon dengan tatapan sangarnya.
"Maksud aku bisa makan gratis, kamu yang pikirannya kemana mana" kata yujin mengacak pelan rambut chaewon.
"Yaudah tu ada makanan di dapur, aku mau ganti baju dulu" ucap chaewon.
Chaewon menuju kamar, sedangkan yujin sedang men-scan segala cemilan di kulkas chaewon.
Yujin membawa jus orange dan beberapa cemilan lalu duduk anteng di depan tv.
Selang beberapa saat chaewon datang dan duduk di sebelah yujin sambil ia rangkul.
Yujin yang memeluk chaewon dengan satu tangannya sesekali mencium pipi chaewon dengan gemas.
"Kamu kok makin cantik sih yang" kata yujin ngerdus.
"Gombal"
"Serius, aku jadi makin sayang hehe" kata yujin.
"Mulai deh" kata chaewon dengan pipi memerahnya.
"Aku pulang deh ya"
Yujin melihat jam dan pamit pulang, tak lupa mencium kening pacarnya.
.
.
.
.Di rumah yujin saat malam hari ia mencoba untuk menghubungi hp yang masih di pegang minju, sekalian mau ngerdusin cewe cantik.
Terdengar nada sambung terhubung, dan tak lama langsung di angkat. Karna yujin menyimpan nomor lainnya di hp yang di pegang minju sehingga minju mau mengangkatnya.
"Halo kak"
"Iya?"
"Gue yang punya hp"
"Hmm"
"Kapan lo mau balikin hp gue?"
"Gue mau jual hp lo!"
"Gue udah bilang, boleh ngga gue tebus pake cinta aja?"
Saat itu yujin tengah mati matian menahan tawanya, sedangkan minju pengen muntah dan juga terbang seketika.
"...."
"Kak?"
"Hm?"
"Boleh ga ni?"
"....."
"....."
"Iya boleh!"
TUT TUT TUT
"Eh buset, di matiin" kata yujin melihat layar hp yang sudah tak terhubung.
Tapi seketika yujin tersenyum mengingat minju tadi bilang boleh.
"Nambah pacar bisa kali ya"
------
KAMU SEDANG MEMBACA
Duos || Jinjoo Chaejin
FanfictionSim card hp aja slotnya dua, masa pacar cuma 1.