Ketua

1.2K 138 42
                                    

"Choi Yena!!" Teriak yujin setelah masuk ke dalam kelas.

Yujin dengan dasi yang tak rapi dan rambut sedikit acak-acakan masuk ke dalam kelas bak orang kebakaran jenggot.

Yena yang tadinya lagi melihat ke arah jendela langsung kaget mendengar teriakan yujin.

"Apa doggy?!" Kata yena.

"Yen, yen!" Ucap yujin mengguncang bahu yena beberapa kali.

"Apa monyet?!" Ucap yena menepis tangan yujin.

Yujin melepas tas nya lalu duduk di sebelah yena,

"Lo harus bantuin gue!"

"Bantuin apa lagi sih?" Tanya yena.

"Minju," yena dengan cepat menyambar omongan yujin.

"Lo mau bohongin minju? Cukup chaewon aja lo boongin anjir!" Sergah yena.

"Yen, please bantuin gue. Gue baru jadian sama minju, masa lo tega sama temen sendiri" melas yujin.

Yena memutar bola matanya, ia tahu jelas yujin akan minta tolong untuk membantu menyembunyikan perbuatan bejatnya yang mempunyai 2 pacar sekaligus.

Yujin menunjukkan puppy eyes dan kedua tangan yang tertaut erat agar yena iba pada dirinya.

Yena menghela nafas kasar, "bantuin apa lagi sih?"

Yujin menahan senyum, ia tau yena akan membantunya karna mereka adalah partner in crime sesungguhnya.

"Bokap gue punya bangunan kecil di dekat sekolah, disana gue mau jadiin toko custome airpods" jelas yujin.

"Hah?! Ngomong apa sih lo"

"Dengerin dulu nyet!" Kata yujin menoyor kepala yena.

Baru aja yena mau balas, yujin kembali melanjutkan omongannya.

"Jadi toko custome ini fake, gue cuma jadiin seolah olah toko custome"

"Terus?"

"Lo yang jaga tokonya"

"Kenapa tiba tiba anying?!"

"Gini, minju liat airpods gue yang ada nama ssamu. Kemarin gue bilang itu mungkin merk toko tempat custome gue" jelas yujin.

Yena langsung menjentikkan jari dan memasang wajah 'oooh'.

"Jadi lo mau buka toko fake dengan nama ssamu supaya minju percaya kalo itu beneran nama toko?" Kata yena.

Yujin mendorong jari jempolnya ke wajah yena membuat wajahnya mendongak dan tubuh yena hampir kejengkang.

"Anjir lo!" Kata yena menepis tangan yujin.

Yujin nyengir senang, "mau ya jagain tokonya? Ntar lo sepik ke minju kalo itu toko punya orang, oke?"

Yena tampak memajukan bibirnya sambil menimbang menerima tawaran yujin atau tidak.

Kemarin ia menjadi alat untuk membohongi chaewon, sekarang malah jadi alat membohongi minju.

"Gue gaji elah, tenang ae" kata yujin.

"Deal!" Ucap yena setelah mendengar kata gaji.

Yujin otomatis tersenyum miring, yena selalu bisa di ajak bekerjasama untuk melancarkan kisah ke-ular-annya.

.
.
.
.

Yujin celingak celinguk mencari keberadaan minju di kelas sang pacar.

Tiba tiba dari arah belakang ada yang menepuk bahu yujin membuat ia dengan cepat menoleh.

"Cari siapa?" Tanya seseorang.

Yujin mengernyit dahi pada orang yang tadi menepuk bahunya.

"Lo siapa?" Kata yujin.

"Gue ketua kelas disini, Na Jaemin" katanya nunjuk kelasnya minju.

"Gue cari minju"

Ketua kelas tersebut melihat yujin dari atas sampe bawah, "lo juniorkan?"

"I..iya"

"Ga sopan lo manggil minju ga pake embel embel kak"

Yujin makin mengernyit dahi dan menatap ketua kelas dengan kesal.

"Yaudah gue cari kak minju" kata yujin kesal.

"Ada apa?"

"Kok lo kepo sih pak ketua?" Tanya yujin sinis.

"Gue berhak tau dong kenapa anggota kelas dicariin gini" katanya.

Yujin dalam hati udah menggerutu, "ketua kelas doang belagu, ni gue ketua hatinya minju biasa aja"

"Eh jaemin, yujin" panggil yuri yang tiba tiba datang dari arah dalam kelas.

Yujin dan jaemin bersamaan menoleh ke arah yuri dan berkata, "minju dimana?"

Yujin dan jaemin saling melempar pandangan sinis sedangkan yuri menatap keduanya bingung sekaligus menahan tawa.

"Cieee, mantan dan pacar nyariin bidadarinya uhuk" celetuk yuri.




















-------

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Duos || Jinjoo ChaejinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang