Duos || Jinjoo Chaejin

Suka

"Woi jin tomang!" Panggil yena.

Yena, hyewon dan chae menghampiri yujin yang asik sendiri di meja taman sekolahnya.

"Ngapain lu?" Tanya chae.

"Wah si jin tomang unboxing hp baru ni" kata yena antusias melihat kotak hp yang di atas meja.

"Beli hp baru?" Tanya hyewon.

"Yoyy" jawab yujin membuka kotak hpnya.

"Lahh, kosong anjir" kata yena merebut kotak hp yang tak ada isi sama sekali. Hanya kotaknya.

"Kata lo hp baru kampank!" Kata hyewon melempar kotak hp yang di pegang yena ke yujin.

Yujin menangkap kotaknya,

"Hp nya gue buang, kotaknya buat di taro hadiah" jawab yujin enteng.

"Gila lo!" Kata chae

"Bagusan lo kasi hp sekalian buat hadiah anying!" Kata yena dengan bibir majunya

"Mubazer sadikin!" Kata hyewon.

"Berisik lo semua"

"Lo buang hpnya kemana?" Tanya yena.

"Noh di tong sampah belakang" kata yujin menunjuk belakang badannya.

Yena dan hyewon berhamburan mengorek ngorek sampah, mirip anjing kelaparan.

Yujin kembali sibuk sendiri dengan kotak hp dan hadiahnya, di temani chae yang melihat kegiatan yujin.

"Hadiah untuk siapa? Tanya chae.

"Minju"

"Lo jadi deketin minju?"

"Jadilah, kenapa emangnya?"

"Gapapa"

Yujin menatap chae curiga, "lo demen sama minju?"

"Gue udah punya mba bunga anjir!" Chae menoyor kepala yujin.

Chae itu takut mau macem macem sama sakura, dapetinnya susah payah dulu, ngerebut dari mas kaeun yang tampannya nauzubillah.

Yujin sudah siap mempacking hadiahnya untuk minju, sengaja kasi kotak hp ipon sepuluh yang seharga motor, sekalian ngprank mba bidadari katanya.

.
.
.
.

Malam ini yujin sudah janjian bertemu minju di taman dekat rumah minju yang pernah mereka datangi.

Sekarang masih musim dingin -4° yujin sampe pake sarung tangan karna tak kuat dengan cuaca dingin. Lemah keturunan sian

Ga lama minju datang dengan wajah ngantuk dan juga mungkin sedang kesal karna yujin mengajal bertemu dengan cuaca ekstrim begini.

"Ngapain sih?" Ketus minju.

"Sini kak, duduk" kata yujin sambil senyum.