Sana (bukan tuwais)

675 135 19
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi, yujin yena dan hyewon berjalan menuju parkiran sedangkan chae masih menunggu sakura di kelasnya.

"Jin, jadi gimana lo sama chaewon?" Tanya yena.

"Ini gue mau ke rumahnya"

"Lo serius mau deketin minju?" Kata yena.

"Ntahlah" jawab yujin mengangkat bahunya.

"Two is better, bek" celetuk hyewon.

"Lo satu aja kagak punya malah belagu!" Sergah bebek.

"Gue single happy" kata hyewon mengangkat bahu cuek.

"Single = jombs!" Kata yujin menimpali.

"Anjir lah lo berdua!" Hyewon mengangkat tangan ingin menggeplak keduanya.

Yujin dan yena tertawa melihat respon jomblo akut.

"Eh eh itu minju tu" kata yena menahan bahu yujin dan hyewon agar berhenti.

Yujin memperhatikan dengan seksama dengan mobil yang berhenti di depan minju.

Kaca mobil terbuka menampilkan cowok ganteng dengan senyumnya. Minju masuk ke dalam mobil dan terlihat cowok tersebut mengelus kepala minju lalu kaca mobil di tutup dan mereka pergi.

Yujin mengepalkan tangan kuat, tak tau mengapa hatinya terasa panas melihat minju dengan cowok lain.

"Gue kayaknya kenal deh" kata hyewon membuat yujin dan yena melihatnya.

"Ntar, gue mikir dulu" kata hyewon sambil menaruh telunjuk di dahinya.

"Kayak punya pikiran aja lu, ayok jin" yena merangkul yujin dan meninggalkan hyewon.

"Ehh tungguu, gue inget ni" kata hyewon mengejar keduanya.

Yujin dan yena hanya melihat hyewon tanpa menghentikan langkah mereka.

"Dia jaehyun, kakak kelas kita yang udah tamat njirr" ucap hyewon.

"Jaehyun?" Kata yujin.

"Ohhh, yang pernah ngmos kita dulu bego!" Kata yena pada yujin.

"Yang dulu pas mos dia diri di sebelah minju njirrr" kata hyewon.

"Oohhhh" yujin membulatkan mulutnya lalu berjalan acuh kembali.

"Laahh apaan si ujin" kata hyewon.

"Oh doang jin?" Tanya yena.

"Kalau dia punya pacar, yaudahlah" kata yujin.

"Katanya lo mau deketin dia" kata hyewon.

"Sebentar lagi juga mereka putus" kata yujin tersenyum miring.

Yujin sudah sangat yakin minju masuk ke dalam pesonanya, tak butuh tingkah berlebihan untuk membuat minju memutuskan pacarnya sekarang.

Yujin, yena dan hyewon pamit masing masing dan mulai keluar dari gerbang sekolah, tujuan yujin tentunya rumah chaewon.

.
.
.
.

Yujin telah tiba di rumah chaewon yang kata pembantunya chaewon belum pulang sekolah.

Yujin duduk di ruang tamu menunggu chaewon, chaewon ini anak orang kaya dengan rumah yang mewah.

Orang tua mereka juga ternyata sudah saling mengenal sebelum mereka bertemu dan berpacaran.

Chaewon juga punya kakak cantik bernama Kim Doyeon, dan doyeon sudah punya pacar yang juga sering main ke rumah mereka.

Saat sedang asik menunggu sambil main hp, chaewon masuk ke rumah dan kaget mendapati yujin yang sedang duduk.

Chaewon tak mau menegur yujin, ia memilih jalan meninggalkan yujin. Yujin tentunya menahan chaewon.

"Yang, aku mau bicara" kata yujin.

"Bicara sana sama orang yang kamu temuin tadi malam!" Chaewon melepas tangan yujin kasar.

"Aku ga nemuin siapa siapa kok" elak yujin.

"Orang tadi malam kamu ga dirumah"

"I..iya, ituu di culik bebek" bohong yujin.

Chaewon melirik yujin curiga, yujin mencoba memberi ekspresi meyakinkannya.

Chaewon merogoh hp dari saku bajunya dan menelpon seseorang, yujin cuma dia melihat kegiatan chaewon.

"Halo yena"

Mampus

"Iya chaewon, yujin ga sama gue"

"Iya, yujin ada di rumah gue kok. Gue cuma mau nanya"

Yujin udah bingung, chaewon pasti ingin mengintrogasi yena. Gimana kalau yena dengan goblok jawab yang jujur, yujin mendadak panik.

"Tanya apa?"

"Tadi malam lo main sama yujin?"

Yujin mendadak keringat dingin.

"Ma..main?"

"Iya"

Yujin berdoa dalam hati dan bicara dalam hati, semoga yujin dan yena bisa telepati.

"Main apaan?"

Yujin udah ngumpat dalam hati. Chaewon makin natap yujin curiga.

"Oh iyaa, yujin main sama gue tadi malam hehe"

"Serius?"

"Iyaa, gue jemput dia tadi malam"

Telepati mereka berhasil dan sangat sempurna, yena emang sahabat untuk bidang tipu menipu dengan yujin.

Yujin hanya mengenalkan chaewon pada yena, karna ia tak mau chaewon mengenal hyewon yang tak bisa di ajak kompromi dan suka ceplas ceplos itu.

"Oh yaudah, makasih ya yen"

Wajah yujin berubah jadi lega dan chaewon sudah tak marah lagi.

"Aku ga mungkin bohong sama kamu, ssamu"

Yujin mendekat dan memeluk chaewon yang tak lagi membrontak. Di balik pelukannya yujin tersenyum miring. Cita citanya untuk memiliki malaikat dan bidadari dalam satu waktu akan segera terwujud. Ular sekali mas ahn ini












-----

Duos || Jinjoo ChaejinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang