Yujin masih memeluk minju menunggu jawaban atas permintaannya untuk minju menjadi pacarnya.
Tadi yujin sempat memikirkan chaewon dan mengucap maaf dalam hati untuk chaewon.
GYUT
Minju membalas pelukan yujin dengan erat karna jantungnya sedang berdegup kencang sekarang.
Ini artinya minju menjawab iya atas pertanyaan yujin, senyum terukir di bibir yujin si ular.
"Mau jadi pacar gue kak?"
Minju mengangguk dalam pelukan yujin.
Yujin kesenengan pacarnya udah 2 sekarang.
"Kak, hm.. aku punya hadiah buat kamu" yujin melepas pelukannya dan memberi hadiah pada minju.
"Hadiah? Baru jadian udah dapat hadiah ni" kata minju heran.
Yujin yang denger kata jadian nyengir lebar nunjukin giginya yang rapi.
"Aku pulang ya kak" kata yujin.
"Gausah kak"
"Yaudah, aku pulang ya sayang" yujin mengacak pelan rambut minju lalu pergi meninggalkan minju.
Yujin sering kali jalan mundur dan melambai pada minju, kali ini bukan tong sampah yang dia tabrak, tapi grobak nasi goreng yang lagi nangkring pinggir jalan.
Kang nasgornya udah mau nyiram yujin minyak panas tapi ngga jadi, takut kena ancaman pembunuhan.
Yujin cuma bisa minta maaf dan nyengir sampai minju tak terlihat lagi di pandangannya.
.
.
.
.Minju memegang pipi merahnya, senyum tak bisa ia tahan sampai pipinya terasa keram. Ciri ciri lagi jatuh cinta.
"Baru kenal sih, tapi kayaknya yujin baik kok. Orangnya manis, senyumnya juga manis" monolog minju sambil senyum senyum.
Minju baru ingat tadi yujin memberinya sesuatu.
Minju melihat kotak yang di bungkus kado dan membukanya, kotak hp mahal, minju udah geer, senyumnya makin lebar. Udah kering giginya senyum mulu
Pas buka kotak hp nya zonk, adanya buku,
TUTORIAL JADI WANITA PENYABAR
Judul bukunya begitu, minju bingung kenapa yujin ngasih buku begini. Minju posthink mungkin yujin mau punya pacar penyabar karna yujin orangnya petakilan.
Padahal biar minju sabar karna udah jadi yang kedua.
.
.
.
.Pulang dari rumah minju, yujin otw rumah chaewon pacar pertamanya. Kangen katanya.
Dasar Ahn Ular.
KNOCK KNOCK
Yujin ngetuk pintu rumah chaewon dengan hati gembira punya bini 2.
"Iya bentar" yujin mendengar suara samar dari dalam rumah yang bisa ia tebak itu chaewon.
Muncullah chaewon sesaat setelah pintu di buka. Dengan jurus menyosornya yujin memeluk dan mencium chaewon tiba tiba.
"Duhhh nyosor malem malem, ngapain kamuu?" Tanya chaewon tapi pasrah di peluk dan di cium yujin kayak ulet bulu. Nyiumnya ga tenang
"Mampir ke rumah pacar hehe"
Ntah pacar yang mana.
"Kok ga bilang mau ke rumah?"
"Iya, aku kangen banget ga bisa di tahan lagi" jawab yujin.
Chaewon cuma bisa ketawa geli karna yujin begitu manja. Tapi chaewon menyadari malam ini ada yang aneh pada yujin.
Chaewon menahan dua bahu yujin dan menatap yujin curiga,
"Kamu keliatan seneng banget, kayak orang baru falling in love"
Yujin menelan ludah,
"Iya, falling in love sama kamu everyday, everytime ssamu" kata yujin senyum dan memegang pipi chaewon.
Chaewon menyipitkan mata memandang yujin masih tak yakin,
"Aku ga mungkin jatuh cinta sama yang lain kalau pacarku aja sebaik kamu" modus si ular.
Chaewon luluh, ia tak punya alasan untuk mencurigai yujin terlalu lama. Toh hubungan mereka selama ini berjalan lancar.
"Love you baby ssamu"
Yujin mengecup kening chaewon dan memeluknya kembali.
Ngga lama chaewon melepaskan pelukan mereka dan mengusap pundak yujin, seperti mengambil sesuatu.
"Rambut siapa?"
------
KAMU SEDANG MEMBACA
Duos || Jinjoo Chaejin
FanfictionSim card hp aja slotnya dua, masa pacar cuma 1.