18 ; flashback, makan bersama

5.3K 435 19
                                    

🏸🏸🏸double update special for u before my b'day end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🏸🏸🏸
double update special for u before my b'day end. hope u guys enjoy it! xx

Perjalanan bersama seseorang yang masih kita sayang bukannya canggung rasanya?

"Kamu cantik banget hari ini." Pujian dari Kevin mulai memecahkan keheningan.

"Thanks." Jawab gue singkat.

"Inget gak sih, kalo Christmas besok kita bakal ke Vatikan sama mama papa?" Katanya.

Iya, jadi jauh-jauh hari gue sama Kevin pernah bertekad buat ngerayain Natal di Vatikan sama keluarga.

Tapi kayaknya gak akan terwujud deh, wong kitanya udah putus. Automatically, semua angan-angan gue dan Kevin gak akan bisa tercapai.

"Kev, bisa stop bahas masa lalu? Sekarang, Vatikan cuma angan-angan. Lebih baik lo fokus sama pertandingan selanjutnya." Ketus gue.

"Nad, kira-kira kalo mama papa tau kelakuan aku semalem respon mereka bakal gimana ya?" Ucap Kevin.

"Kecewa."

"Mungkin lebih dari kecewa. Secara mama berharap banget kamu jadi mantunya." Ujar Kevin.

"Lo bisa bilang ke mama, kalo lo udah putus dari gue karena udah nemuin yang jauh lebih baik yaitu Marsel. Lo bilang aja kalo dia emang cocok sama lo." Ucap gue.

Kevin menggelengkan kepalanya. "Lebih baik aku gak ngasih tau mama papa daripada  aku harus bilang itu. Cuma kamu yang aku sayang, kenapa harus bilang Marsel yang cocok sama aku di depan mama papa?"

Gue menghela nafas gue. Rasanya tercekat nafas tinggal di tenggorokan aja. "Terserah, yang penting lo sama gue tau kalo status kita bukan siapa-siapa lagi."

"Menurut kamu, aku bukan siapa-siapa lagi. Tapi menurut aku, kamu itu sendu, senja, dan segalanya buat aku."

Terus aja ngalus sampe kalis.

🏸🏸🏸

Setibanya di salah satu restaurant yang terletak di hotel ternama di kawasan ibu kota, gue dan Kevin turun dari si biru, bukan. Bukan biru anaknya Rachel Vennya, maksudnya si biru mobilnya Kevin.

Setibanya di meja yang udah di reserved oleh Kevin, gue melihat keluarga Kevin sudah lebih dulu sampai.

Ada Papanya Kevin yang duduk di sebelah Tante Nia— mamanya Kevin. Ada Kak Nico dan pacarnya yang duduk di sebelah Tante Nia. Sementara gue dan Kevin duduk di hadapan Orang tuanya Kevin.

Menangkis Rindu • Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang