[FANTASY] - [Horror-Romance]
Kim So Hyun, penderita Agoraphobia yang memimpikan pekerjaan sebagai seorang jurnalis itu──akhirnya menerima panggilan wawancara kerja di kota Daegu.
Namun, alih-alih memperoleh pekerjaan yang diimpikan, ia malah terjeb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________________ Pria yang berbahaya ___________________
---🗝---
Seperti biasa, setelah makan malam bersama Jungkook, Sohyun memilih untuk mengurung diri di dalam bangsal.
Buku catatan bersampul coklat yang tergeletak di atas nakas berhasil mencuri seluruh atensinya. Mengingat kembali tentang apa yang diucapkan wanita berhanbok putih itu membuat Sohyun tertarik untuk membuka buku tersebut. Ada sesuatu yang mengusik rasa penasarannya. Soal apa yang kira-kira ditulis di dalamnya, siapa pemilik buku itu, dan apa hubungan buku itu dengan takdirnya?
Berharap ada satu saja petunjuk yang bisa ia temukan, Sohyun meraih buku bersampul coklat tersebut dan membuka halaman pertama dengan sedikit ragu. Buku itu sepertinya sudah berusia sangat tua, terlihat dari kertasnya yang menguning dan berdebu.
Mata Sohyun bergerak ke kanan dan kekiri saat membaca tulisan yang tercetak di halaman pertama. Di hadapannya, terdapat daftar nama pasien rumah sakit yang ditulis pada tahun 1720.
So Hyun tidak mengerti mengapa daftar nama pasien harus ditulis dalam buku harian? Tak menemukan petunjuk di halaman pertama, Sohyun beranjak menuju halaman selanjutnya.
Mata Sohyun membelalak saat menemukan nama seseorang yang sangat ia kenal tercetak di sana, Jeon Jungkook? keningnya berkerut.
Kenapa bisa ada nama Jungkook di sini?
Sohyun segera menutup buku itu rapat-rapat kemudian berpikir. Jika daftar yang ada dalam buku itu benar, berarti Jungkook adalah salah satu pasien yang dirawat di rumah sakit ini sejak tahun 1720? Jika benar demikian, maka Jungkook yang selama ini ia kenal adalah..
Hantu?
Sohyun menggeleng cepat. Maldo andwae. Ia membuka buku itu sekali lagi. Ia menyipitkan matanya saat berusaha membaca tulisan tangan sang pemilik buku―yang menurutnya sedikit tak jelas. Inilah alasan kenapa aku tidak ingin menjadi dokter sejak kecil, tulisan mereka membuat mata sakit saja, batin Sohyun.
Wanita itu lantas menunjuk satu persatu huruf yang tercetak di sana dengan telunjuknya. Sesekali ia menggumamkan kata per kata yang berhasil ia baca.
"Ja," katanya, "sal."
Mata Sohyun membulat sempurna, "Jasal?"(*Bunuh diri?)
---🗝---
Apa yang aku baca di dalam buku catatan itu hanyalah sebuah daftar tak jelas yang mungkin dibuat oleh orang iseng, pikirnya. Namun, mengingat betapa terperincinya data yang tertulis disana membuat Sohyun khawatir jika Jungkook benar-benar sudah mati bunuh diri di tahun 1720.
