08

696 183 305
                                    

______________________08 - Aku menyukaimu_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________
08 - Aku menyukaimu
_____________________

---🗝---

Sohyun baru saja memasuki bangsalnya ketika seorang pria membalikkan badan untuk bertemu pandang dengannya.

"Jungkook?" ucap Sohyun lirih.

Wanita itu tak menyangka akan bertemu dengan Jungkook secepat ini.

Seharusnya ia merasa senang pria bergigi kelinci itu ada di bangsalnya-seperti malam-malam sebelumnya―jika Jungkook menjenguknya ke bangsal itu berarti Sohyun tak akan merasa kesepian malam ini. Namun setelah mendengar penjelasan Taehyung soal Jungkook yang ingin membunuhnya, membuat perasaan takut mulai merambati pikiran Sohyun.

"Kenapa menatapku seolah aku ini pembunuh?" tanya Jungkook sembari merebahkan tubuhnya ke sofa.

"Mau apa kau ke mari?" Sohyun berusaha mengatur suaranya agar tak terdengar seperti orang yang sedang ketakutan.

"Ha? apa aku tidak salah dengar? Bukankah kau selalu berteriak girang saat aku menjengukmu? Kenapa tiba-tiba bersikap dingin begini, sih?"

"Aku hanya sedang tidak ingin bermain apapun denganmu. Jadi bisakah kau pergi?" Sohyun tersenyum simpul, meski tatapan matanya terhadap Jungkook tetap dingin.

Kemudian, sementara Sohyun berbaring di ranjangnya, Jungkook berjalan mendekati Sohyun dengan tatapan kecewa.

"Apa aku melakukan kesalahan?" tanya Jungkook.

"Tidak. Na honja issgo sippeo. Pergilah!" (*aku hanya ingin sendiri)

Jungkook mengepalkan kedua tangannya. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya dirasakan Jungkook saat ini, yang jelas pria itu tidak ingin Sohyun merasa terganggu atas kehadirannya. karena itulah, ia menyerah.

"Baiklah jika kau ingin sendiri. Kau bisa memanggilku kapan saja jika kau berubah pikiran."

"Eo," jawab Sohyun singkat.

Keheningan malam mendadak menyapa Sohyun.

Detak jam di dinding seolah menjadi satu-satunya sumber suara yang masuk ke rungunya. Sohyun menoleh ke arah tempat Jungkook berdiri tadi dan mendapati ruang bangsalnya telah kosong. Hanya ada Sohyun disana dan ia bersumpah Jungkook masih ada disana seper sekian detik yang lalu.

Oh, ini membuktikan bahwa apa yang dikatakan Taehyung benar, batin Sohyun.
Jungkook adalah roh gentayangan yang bisa saja membahayakan nyawanya.

(END) Belongs to The Eternal Ghost!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang