14

700 167 349
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halo!!

Gak kerasa 1 Chapter lagi
Cerita ini bakal TAMAT

Thanks buat kalian yang
Setia bacain ff absurd ini
( ˘ ³˘)♥



________________
14. - Aku tidak Gila!
________________

---🗝---

Seberkas cahaya matahari berhambur menerobos celah tirai dan memantul dari lantai marmer ke dinding putih rumah sakit.

Sohyun terjaga dengan kaget.

Ia memandang ke sekitar, mencari sosok Taehyung yang ternyata sudah tidak ada dimana pun. Saat ia menoleh lagi, ia mendapati seorang pria dengan bibir bervolume tengah tidur dengan tubuh yang terduduk di sebuah kursi besi dan kepala bersandar pada tepian ranjang.

Sohyun memandang pria itu lekat-lekat. Kesedihan dan rindu serasa langsung berlari menyergapnya. Sohyun menyentuh ujung rambut pria itu dengan hati-hati. Matanya mulai berkaca-kaca saat ia menyebutkan nama pria di depannya.

"Jimin?"

Yang disebut namanya langsung membuka matanya dengan perasaan terkejut. Manik Jimin yang berwarna gelap membelalak melihat Sohyun yang sudah terduduk di ranjang sambil menatapnya sedih.

Dengan jari-jari gemetar, Jimin menyentuh pipi kanan Sohyun yang terasa hangat dan mengeratkan telapak tangannya yang lain di pipi kiri wanita itu. Air mata Sohyun tak bisa lagi dibendung.

Ia seperti merasa baru saja pulang ke rumah setelah lama bepergian seorang diri. rasanya menyenangkan sekaligus menenangkan. Sohyun memejamkan mata sejenak. Menikmati sentuhan Jimin.

"Akhirnya kau kembali padaku, nona Kim." Ucap Jimin dengan mata berkaca-kaca.

"Apa yang terjadi padaku, Jim?" tanya Sohyun.

(END) Belongs to The Eternal Ghost!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang