[FANTASY] - [Horror-Romance]
Kim So Hyun, penderita Agoraphobia yang memimpikan pekerjaan sebagai seorang jurnalis itu──akhirnya menerima panggilan wawancara kerja di kota Daegu.
Namun, alih-alih memperoleh pekerjaan yang diimpikan, ia malah terjeb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______________ 12. Rahasia Hyera _______________
---🗝---
Sohyun terdiam sesaat. Menarik nafas dalam-dalam sebelum tangan kurusnya meraih gagang pintu perunggu yang dingin, kemudian memutarnya hingga pintu besi itu terbuka lebar.
Dengan tekad yang terlanjur bulat, Sohyun melangkah masuk ke ruangan yang ada di sudut terdalam bangsal 513―tempat terakhir ia bertemu dengan Hyera dan Taehyung sebelum serangan panik merenggut kesadarannya.
Dimana dia?
Pandangan mata Sohyun mengitari setiap sudut ruangan yang hanya diterangi oleh puluhan lilin itu.
Dalam diam, ia gelisah. Antara takut namun juga penasaran. Sohyun lantas berjalan mendekati sebuah kursi dengan sandaran tinggi yang ada di balik meja kayu besar.
"Nyonya Hyera, kau kah itu?"
Kursi bersandaran tinggi itu memutar dan menampakkan sosok Hyera yang sedang duduk bersandar dengan ekspresi wajah terkejut.
"Sohyun-ah. Kau sudah sadar?" tanya Hyera sembari beranjak dari duduknya dan berhambur memeluk Sohyun.
Yang dipeluk menjauhkan diri. Melepaskan pelukan itu dengan ekspresi yang mengisyaratkan bahwa ia merasa tak nyaman tubuhnya dipeluk oleh sosok asing.
Tidak. Sejujurnya, Sohyun tidak sudi tubuhnya dijamah oleh sosok yang telah membunuh Taehyung, pria yang ia cintai.
"Cih! tidak perlu bersikap seolah kau peduli padaku," katanya, "aku sudah mendengar semuanya dari Jungkook. Jadi kau yang telah membunuh Taehyung di masa lalu? dan sekarang, kau pun ingin membunuhku?" tanya Sohyun.
Hyera menggeleng, "aku tidak benar-benar ingin membunuh siapapun. Termasuk membunuhmu. Bagaimana mungkin aku membunuh anakku sendiri?"
"Diam!" hardik Sohyun, "aku bukan anakmu. Anakmu sudah mati ratusan tahun yang lalu. Tidakkah kau sadar bahwa semua yang ku alami ini karena keegoisanmu di masa lalu?"
Air muka Hyera berubah. Ada kesedihan mendalam yang tersirat di sana. Ia tak menyangka bahwa Sohyun akan membencinya lagi kali ini, seperti sebelum-sebelumnya.
