♒ ♓ ♈ ♉ ♊ ♋ ♌ ♍ ♎ ♏ ♐ ♑
Ketika salah satu dari mereka bertigabelas jatuh, hal itu tak terhindarkan bahwa yang lain akan mengikutinya.
Libra tidak akan pernah melupakan hari itu. Sebenarnya, kejadian itu dimulai dari Ophiuchus. Ophiuchus adalah zodiak terakhir yang bergabung dengan mereka, yaitu zodiak ketiga belas.
Dia adalah yang termuda, tetapi dia dengan cepat menghilang dari konstelasi mereka. Dia tidak jatuh, dia juga tidak pudar. Polaris telah membawanya pergi, mengatakan bahwa dia telah dipindahkan ke rasi bintang lain. Pada saat mereka semua masih belajar tentang itu, Ophiuchus telah pergi.
Leo dan Aquarius sangat menyayangi Ophiuchus, jadi saat mengetahui bahwa konstelasi termuda itu diambil dari mereka dengan tiba-tiba, itu sangat mengejutkannya. Hal pertama yang mereka rasakan, tentu saja, adalah kesedihan. Lalu muncullah kemarahan.
Kemarahan datang dan pergi, dan Libra menyeimbangkan emosi para rasi bintang zodiak dengan timbangannya, untuk memastikan kemarahan dan kesedihan tidak menguasai pikiran mereka. Mereka semua bersedih, tetapi semakin membaik seiring berjalannya waktu.
Kemudian Cancer memudar. Tidak banyak yang tahu tentang ini, tetapi dahulu, Cancer adalah sesuatu yang berbeda dengan Cancer yang kita kenal sekarang. Memudar sangatlah berbeda dari jatuh. Jatuh berarti kehilangan debu bintangmu lalu jatuh ke planet yang mereka awasi. Akan tetapi, memudar....
Memudar berarti kematian.
Hati Leoatau apapun itu sebutannya jika dia adalah manusia, sudah hancur ketika Ophiuchus pergi. Pecahan-pecahan itu menjadi debu saat Cancer memudar. Tidak hanya dia yang merasakannya. Cancer telah lama tinggal bersama mereka, dan menurutnya, memudar tanpa mengucapkan sepatah kata pun ... Itu menghancurkan hati mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sky Full of Stars - Seventeen
Fanfiction"Not only do we live among the stars, the stars live within us." ― Neil deGrasse Tyson Original Story by arashianelf https://archiveofourown.org/works/6808693/chapters/15547042 Ps : I got the permission to translate this story into Bahasa Indonesia...