♒ ♓ ♈ ♉ -♊- ♋ ♌ ♍ ♎ -♏- ♐ ♑
Ketika Jeonghan memeriksa pergelangan tangannya, segitiga itu sudah menunjuk pada simbol berikutnya. Di backsatage, Jihoon mengeluhkan tentang simbol di dadanya, yang berbentuk sisi wajah seorang wanita, simbol Virgo.
Dia menarik Myungho ke sisinya, memberi tahunya tentang zodiak berikutanya yang akan mereka temukan. Pada awalnya Myungho hanya menelan ludahnya, tapi kemudian dia mengatakan pada Jeonghan bahwa dia baik-baik saja. Scorpio mungkin yang pertama memperlakukannya dengan buruk, tapi dia juga yang paling menderita saat itu, setelah Leo. Jeonghan menatapnya, mencoba untuk melihat apakah Myungho mengatakan yang sebenarnya.
Myungho tersenyum meyakinkannya, dan timbangan yang dia rasakan sedang miring ke arah kejujuran, bukannya kebohongan. Myungho berkata jujur. Jeonghan mengangguk. Dia kemudian memberitahu yang lain tentang zodiak berikutnya yang akan mereka temukan, dan semua orang menatap Myungho.
Myungho tampak sedikit terkejut dan kemudian dia merasa kesal karena tatapan yang mereka berikan, dan dia berkata, "Aku baik-baik saja, teman-teman. Kalian akan membutuhkan bantuanku saat dia berusaha memulihkan ingatannya. Mendengarkan cerita kalian semua tentang bagaimana keadaan disana setelah aku terjatuh membuatku berpikir bahwa beban yang dia pikul sendiri ketika ingatannya kembali akan sangat besar."
Temannya yang lain terlihat sama ragunya dengan Jeonghan, tapi tidak ada yang membantahnya, dan kemudian dia berhenti mengikuti percakapan mereka, dia menjadi lebih pendiam dari sebelumnya. Myungho menghela nafas, tapi kemudian dia bergabung ke dalam percakapan mereka lagi.
Jeonghan tidak bisa berbohong, dia sedikit khawatir tentang apa yang akan terjadi ketika mereka menemukan Scorpio, tetapi benar-benar tidak ada yang bisa dia lakukan. Masalah apa yang mungkin muncul diantara Scorpio dan Cancer, dia tidak memiliki hak untuk memperbaiki masalah itu.
Tak membutuhkan waktu lama, Jihoon sudah terbiasa di dalam group mereka, dan mengambil peran seorang yang pemarah, dia menunjukkan kasih sayangnya melalui komentar-komentar tajam dan sejenisnya. Jeonghan merasa lega, tapi dia tidak tahu kenapa dia merasa khawatir. Mereka ditakdirkan untuk bersama.
Namun, sebagian kecil di dalam dirinya merasa khawatir tentang bagaimana jika suatu hari, ini tidak berjalan dengan baik, dan mereka bertengkar hingga mempengaruhi persahabatan mereka, ikatan mereka menjadi tidak dapat diperbaiki, dan dia berharap mereka tidak akan melakukan hal seperti itu .
Seperti biasa, dia segera mendapatkan mimpi lagi. Kali ini, mimpi Jeonghan dimulai dengan mencium aroma kopi. Ketika dia bangun di keesokan harinya, dia memeriksa pergelangan tangannya dan menyadari sesuatu yang aneh. Seperti biasa, yang lain terbaring di sekitarnya, membuat tenda selimut adalah tradisi mereka yang mereka dapat dari ide yang termuda.
Rasanya aneh, karena untuk sekali ini, lingkaran simbol di pergelangan tangan kirinya berputar-putar tak menentu, selama beberapa detik berhenti di simbol Gemini lalu berputar lagi, dan akhirnya berhenti di simbol Scorpio. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilihat Jeonghan sebelumnya, tetapi dia segera dapat menebak apa maksudnya itu.
Dia pergi untuk membuat sarapan untuk mereka semua, aromanya membuat mereka terbangun dari tidur dan menuju ke dapur, duduk dengan berisik di sekitar meja makan. Jeonghan harus membeli lebih banyak kursi dan peralatan makan untuk mereka semua, tetapi melihat mereka duduk di sekitar meja makan, dan ada beberapa dari mereka yang tertidur lagi, itu membuatnya bahagia.
Dia melihat dengan tatapan geli karena hampir semua dari mereka memperebutkan piring mereka setelah Jeonghan menyajikan makanannya, dan dia melihat Jisoo dan Wonwoo yang berusaha untuk tidak menertawakan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sky Full of Stars - Seventeen
Fanfiction"Not only do we live among the stars, the stars live within us." ― Neil deGrasse Tyson Original Story by arashianelf https://archiveofourown.org/works/6808693/chapters/15547042 Ps : I got the permission to translate this story into Bahasa Indonesia...