1. Kenapa Jeonghan mengusir Seungkwan dari kamarnya saat dia sedang berbicara dengan Chan lewat telepon.
"Katakan pada ibumu bahwa kamu dirasuki kambing yang dipuja dan satu-satunya cara untuk terbebas darinya adalah dengan mendapatkan tato itu."
"Seungkwan-hyung, apa?"
"Abaikan dia, Channie. Apakah ibumu akan menerimanya jika kamu memberitahunya kalau itu adalah tato sementara? Jika dia bertanya lagi, kamu bisa mengatakan padanya kalau kamu sangat menyukai tato itu sehingga kamu membeli tato yang sama dan memakainya lagi."
"Katakan pada ibumu bahwa kamu telah menemukan sihir untuk bertransformasi menjadi binatang dan kamu memutuskan untuk mentato wujudnya."
"... tidak, Seungkwan. Tapi aku menghargai referensi dari Harry Potter itu."
"Yah, aku tidak bisa! Aku tidak bisa mengatakan itu pada ibuku! Hyung, bantu aku!"
"OH OH AKU TAHU! Katakan pada ibumu kalau kamu ingin menjadi kambing saat kamu dewasa! Seekor kambing gunung! Jadi kamu melatih kakimu melalui tarianmu dan kamu menjadikan tato itu untuk mengingatkan dirimu akan tujuan utamamu."
"Apa lagi—Seungkwannie, aku mencintaimu, tapi tolong pergi sebelum Chan mengalami gangguan lagi."
2. Kenapa seungkwan dan jeonghan sangat terkejut saat mereka mengetahui apa yang akan dipakai seokmin untuk menghadiri pertunjukan jihoon.
"Hyung, apakah kamu—Ya tuhan, apa yang kamu pakai?"
"Ini kemeja tuksedo, Seungkwannie! Aku menemukannya di dalam lemariku!"
"Di lemarimu—JEONGHAN HYUNG, KITA MEMILIKI FASHION EMERGENCY"
"Ada apa, Kwannie—Ya ampun. Seok-ah, apa yang kamu pakai? Shua! Apa kamu punya setelan jaket dan celana panjang lain?"
"Sepatu juga, Hannie-hyung. Kurasa dia akan memakai sneakers-nya."
"Yah, itu tidak akan terjadi. Kurasa aku punya pakaian cadangan disini."
Dan sementara itu, Seokmin hanya berdiri di sana yang terlihat seperti, 'Apa yang salah dengan apa yang aku pakai?'
(Kemudian Jeonghan menarik baju Seokmin dan meyakinkan Seokmin untuk melepaskannya dan kemudian membakarnya untuk memberikan kesenangan besar bagi dia dan Seungkwan.)
"Hyung, apa yang terjadi pada kemeja yang kamu pinjam dariku beberapa bulan yang lalu?"
"Kemeja? Kemeja yang mana?"
(Jeonghan memberi tahu Jihoon apa yang akan dipakai Seokmin untuk pertemuan pertama mereka.
Jihoon bergidik, "Tolong katakan padaku kalau kamu telah membakarnya."
"Aku telah membakarnya. Kurasa Seungkwan masih memiliki videonya." Jeonghan mengatakannya dengan sangat senang, dan untuk sesaat Jihoon melihat tanduk di kepala Jeonghan.)
3. Beberapa ide tentang kemana saja mereka pergi selama perjalanan keliling dunia mereka.
Seventeen datang ke Hogwarts (sampai hari ini tidak ada yang tahu apakah itu karena sifat bawaan dari bintang mereka yang memungkinkan mereka berhasil melewati usiran dari orang-orang yang tidak memiliki sihir itu, tetapi bagian itu tetap menjadi salah satu bagian terbaik dari perjalanan mereka).Mereka bertemu para manusia setengah kuda yang memperlakukan mereka seperti dewa.
Kemungkinan mereka juga menemukan Camp Halfblood.
Entahlah, siapa yang tahu...
Original Story by arashianelf
https://archiveofourown.org/works/6808693/chapters/15547042
KAMU SEDANG MEMBACA
A Sky Full of Stars - Seventeen
Fanfiction"Not only do we live among the stars, the stars live within us." ― Neil deGrasse Tyson Original Story by arashianelf https://archiveofourown.org/works/6808693/chapters/15547042 Ps : I got the permission to translate this story into Bahasa Indonesia...