prolog

541 4 0
                                    


Dua puluh tahun, angka tersebut menunjukkan tingkat kedewasaan seseorang jika dihitung menggunakan angka. Tapi kenapa semua orang memperlakukan ku seperti anak-anak, rasanya sungguh menyebalkan. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta, memiliki seorang pacar, merayakan hari anniversary di setiap tahunnya, dilamar, kemudian menikah lalu memiliki dua orang anak, aku pasti akan menjadi wanita yang paling bahagia di muka bumi ini.

" WOII ICHA.." teriak seseorang dari sebuah bangunan yang terletak tepat di samping kamar icha.

Itu-tu manusia yang gabisa liat orang tenang sedikitpun, seandainya aja dia ngilang sehari aja dari muka bumi ini, pasti hidup aku akan tenang walaupun Cuma 24 jam tapi itu sangat berarti dan bisa membuatku memiliki semangat hidup lagi. Apa dosa hamba ya allah, sehingga engkau mempertemukan hamba dengan tetangga seperti ini yang selalu menganggu kehidupan hamba selama 20 tahun ini ya allah.

" WOII ICHA, LO BUDEG YA?"

"lo kenapa sih? Doyan banget ngerusak ritual santai gue?" tanyaku dengan suara yang sebisa mungkin menggunakan intonasi yang tenang dan normal, aku sudah sangat lelah berdebat dengannya.

"abang lo mana?"

"oh allah, sabar-sabarrrr icha sabar, wahai tuan rizky kyle yang terhormat, lo kan punya nomer hp dia, lo kan juga punya mata yang masih bisa liat kan? Jelas lo bisa liat kan? Itu dibawah di garasi rumah gue coba lo liat, itu kan ada mobilnya bg ija, jadi lo ngapain harus teriak-teriak ngerusakin mood gue aja lo jaenal.." aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak memakinya.

Seakan tidak merasa berbuat salah sedikitpun, laki-laki itu hanya menatapku dan tersenyum puas. Kemudian dia hanya berlalu begitu saja, meninggalkan ku yang masih berusaha menetralkan raut wajah kebenciannku terhadapnya.

Sebenarnya aku tidak membencinya, tapi karena 3 tahun yang lalu saat aku merayakan ulang tahunnku yang ke 16, ummi memberikan kado terburuk dalam hidupku. Ummi melarang aku dan bg ija pacaran sebelum umur 17 tahun dengan alasan jika pacaran dimasa remaja masih dengan emosi yang labil sehingga komitmen dengan pasangan merupakan hal yang tidak akan pernah dijalani dan ditepati. Sehari sebelum perayaan ulang tahunku aku menyampaikan keinginan ku kepada ummi, berharap ummi akan menyetujui keinginanku dan membiarkan aku untuk memilih pasangan yang sesuai dengan keinginanku.

Berita buruknya, pada malam perayaan ulang tahunku yang ke-17 ummi memberitahukan kepada semua undangan yang hadir malam itu, teman-temanku dan semua kerabat serta sahabat ummi dan abi, aku sangat mengingat dengan jelas apa yang dikatakan ummi pada malam itu, kata-kata yang sangat ingin aku lupakan tapi justru kata-kata itulah yang tidak pernah hilang dari ingatanku. Ummi mengatakan

" icha.. ayesha iori kesayangan ummi.. ummi punya hadiah spesial untuk kamu, untuk hidup kamu, pilihan terbaik ummi dan abi.. "

Mendengar ummi berbicara dengan nada lembut seperti itu membuatku terharu, tak kuasa aku membendung air mataku..

"icha, kamu mau pacaran kan di umur 17 ini? Ummi sudah menyediakan pacar sekaligus calon suami kamu sayang.."

"ummm.mmi" saat itu jantungku seakan berhenti, air mataku terus mengalir merusak dandananku yang telah kupersiapkan berjam-jam lamanya. Aku ingin berteriak tetapi aku tidak bisa mengatakan apa-apa malam itu, kemudian ummi melihat ke arah kanan dari undangan yang berada di depannku yang menatap kami dengan raut wajah haru sekaligus bahagia.

"rizky sini nak.."

"*what rizky? Rizky..... pasti bukan dia.. salah besar kalau ummi bilang dia yang terbaik untuk aku.. rizky? Rizky itu playboy ummi*" aku hanya bisa berkata-kata didalam hati dengan air mata yang terus mengalir hingga ummi meneruskan ucapannya.

"sayang.. icha jangan nangis dong, ini rizky kyle.. calon suami kamu"

Entah kenapa, mendadak telingaku berdengung kepalaku pusing dan mataku berkunang-kunang, kemudian abi memegang bahuku dan setelah itu aku tidak mengetahui apa-apa lagi. Bagaimana lanjutannya malam itu sungguh aku tidak tahu dan tidak ingin mengetahuinya. Hadiah istimewa ummi untukku, mengizinkan ku pacaran dengan seseorang yang kurang ajar seperti dia. Sungguh aku sangat membenci rizky.

AYESHA.Where stories live. Discover now