3~Rindu

85 9 0
                                    

Siapa yang rindu Rindu? Eh bahasanya Lia gsnti aja dah.

Siapa yang kangen cerita Rindu?

Yuk yuk yuk cek

~R~I~N~D~U~

Di dalam mobil aku diam saja, Bunda dan Ayahpun sama. Mereka tidak ada yang membahas apapun termasuk masalah tadi dan cara penyelesaiannya pula.

Apa aku di keluarkan dari sekolah? Atau di skors? Atau apa? Apa hukuman aku kali ini? Aku benar-benar tidak tahu karena waktu Bu Nani membahas hukuman, aku dan Dewi disuruh membersihkan serpihan kaca.

~R~I~N~D~U~

"Jadi apa yang harus kami lakukan Bu?" tanya Bunda. Apaan si Bunda, yang banyak salah di sinikan Dewi kenapa Bunda yang bilang seperti itu? Sebal!

"Dewi dan Rindu tolong kalian bersihkan pecahan kaca tadi," Bu Nani memerintah dengan halus membuat aku tidak tega untuk menolaknya.

Jadilah aku di sini bersama Dewi dan sudah ada teman terbaikku Alan dan Ranti. Hanya satu yang membuat mereka menghampiriku, apalagi jika bukan karena ke-po.

Aku memanyunkan bibirku. "Rindu gimana?" tanya Alan dengan antusias.

Malas untuk menanggapi Alan aku membuang muka dan mengambil sekop dan sapu. "Dewi ayo beresin!" perintahku pada Dewi dan melemparnya dengan salah satu sapu yang ada.

Kali ini Dewi hanya diam dengan muka yang cemberut dan menerima sapu yang aku berikan tadi. Dengan ogah-ogahan Dewi membersihkan pecahan kaca, akupun mengikutinya.

Kami hampir selesai dan teryata Alan dan Ranti masih setia di sini. Entahlah mereka sedang apa, yang aku liat mereka hanya berdebat dan saling menjitak.

Setelah benar-benar selesai, aku dan Dewi duduk di bangku depan kelas. Jangan bayangkan aku duduk berdekatan dengan Dewi, yang ada dia duduk di ujung kanan aku duduk di ujung kiri.

Tidak lama kami meletakkan pantat ke bangku datanglah Alan dan Ranti dengan tatapan tajam siap menerkamku dengan berbagai pertanyaan.

Rindu, Bergema Di Pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang