1~Rindu

313 17 6
                                    

Selamat datang di cerita baruku 🎉🎉

~R~I~N~D~U~

Kini aku berada di sebuah ruangan yang dihindari banyak siswa. Ya sejujurnya akupun begitu. Siapa sih, yang mau masuk keruangan ini. Hello! Mangga strawberry apel. Sorry gak lepel! Hari-hari sebelumnya aku berhasil menghindarinya, bahkan tidak dihukum sama sekali. Yaps ruangan yang aku maksud adalah BK. Akan aku ceritakan bagaimana aku bisa berada di sini, diruangan terkutuk ini.

~R~I~N~D~U~

Pagi-pagi sekali aku bergegas menuju sekolah ku. Sekolah negeri Jakarta. Ini hari kedua di semester kedua aku bersekolah menjadi siswa kelas sebelas. Kenapa aku berangkat sepagi ini? Karena aku harus menjalankan piket kelas. Sangat menyebalkan, bukan? Disaat yang lain sedang asik dengan mimpinya dialam sana, sedangkan aku harus bangun lebih awal. Dan kau tahu? Ini tuh belum juga belajar sama sekali! Dan apa gunanya berangkat sepagi ini?!

Menyebalkan sekali bukan? Baru hari kedua, tapi tugas piket dimulai hari ini juga. Dan yang membuat aku lebih kesal, aku harus menjalankan tugas ini bersama orang yang selalu menggangguku dan berlagak seperti Sultan. Siapa namanya? Aku lupa. Oh iya namanya adalah Dewi. Seperti namanya, dia bagaikan Dewi penguasa alam, selalu berlaku semena-mena kepada orang lain. Nama aslinya terlalu bagus hingga aku tak berminat untuk menyebutkannya.

Oke, lupakan tentang Dewi. Sekarang aku sudah berada di dalam kelas yang baru didatangi oleh dua siswa saja. Ranti, selaku sei kebersihan dan Alan. Keduanya juga bertugas piket pada hari ini dan mereka juga teman baikku. Tunggu, dimana yang lain? Dewi misalnya?

"Pagi Rindu," Alan menyapaku sambil berjalan menghampiriku dan memberikan sapu. Hufff... Malas sekali akuuu.

Aku memutar bola mataku. Malas. "Baru juga dateng, udah dikasih sapu aja."

Ranti yang sedang menyapu lantai sebelah kiri menyahut," udahlah, Rin. Masih pagi nih jangan debat."

Rindu, Bergema Di Pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang