11~Rindu

47 6 0
                                    

Bismillahirahmanirohim...

Berang-berang sukanya dihukum.
Temen-temen assalamualaikum!

Yeee🎉 Lia come back dengan part baru di cerita Rindu, Bergema Di Pesantren!

Sebelumnya, gimana dengan part sebelumnya? Ada unek-unek buat Rindu atau Lia?

Lia hanya ingin mengingatkan jika di part ini panjang guyss vampir eh hampir 1500 kata! 😱 Anggap aja bonus karena Lia updatenya lama.

Hmmm. Cek ke aktifan kalian kuy dengan comen next diakhir part ini! Oke! Dan jangan lupa vote!

Selamat membaca! 📖👓

~R~I~N~D~U~

Malam ini aku begadang lagi. Namun begadangku kali ini tidak ada manfaatnya. Mengerjakan tugas, bukan. Mengedit video, tidak ada mood. Membaca buku apalagi, aku malas. Yang aku lakukan hanya tiduran terlentang seperti bintang dengan tatapan menerawang pada kejadian beberapa jam yang lalu.

Perkataan Bunda, perkataan Ayah, dan bantahan-bantahanku bergema di telinga dengan bergantian. Lalu perkataan-perkatan itu berebut masuk dalam benakku. Aku sangat pusing memikirkan ini. Apa yang harus aku lakukan? Jika dengan pindah ke pesantren aku bisa membuat orang tuaku bahagia, harus kulakukan! Dan jika dengan aku berada di Pesantren dapat membuat Ayah ceria, pasti kulakukan!

Tapi, bagaimana dengan teman-temanku? Hobiku? Tanggung jawabku? Dan mereka yang selalu di tindas? Aku belum siap untuk meninggalkan semuanya.

Lalu aku membalikkan tumbuhku menjadi tengkurap dengan bertumpu pada lengan. Aku ... terisak. Rasanya aku gagal menjadi anak yang baik, sampai-sampai orang tuaku menyuruhku untuk tinggal di pesantren. Yaa Allah, apa yang udah Rindu buat sampai-sampai kau menuliskan takdir seperti ini padaku? Apa aku salah selalu ikut campur urusan Dewi jika menyangkut siswa lemah? Apa karena aku selalu jahil sama Ayah? Apa karena aku selalu buat Bunda menggelengkan kepalanya karena ulahku? Ya Allah janga hukum Rindu seperti ini!

Rindu, Bergema Di Pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang