Episode 6

12 2 0
                                    

Sebuah mobil sedan hitam baru saja datang, kemudian terparkir di depan gerbang sekolah SMA Tunas Harapan. Marva menunggu Marvin sambil menyender kan diri pada pintu mobil dengan Jas hitam nya yang khas.

Tak lama Marvin pun muncul, kemudian Marva melambaikan tangannya. Marva langsung menyuruh Marvin tuk masuk ke mobil.

"Kenapa kau menjemput ku?". Tanya Marvin merasa aneh.

"Tidak ini hanya kebetulan, aku baru pulang kerja, karena kebetulan lewat jalan sini jadi sekalian jemput, begitu!".Jawaban Marva terlalu berbelit-belit membuat Marvin sulit tuk mengerti.

"........"

Marvin mengangkat alisnya dan melirik Marva dengan tatapan ragu.

Marvin merasa ada sesuatu yang janggal, ia memerhatikan gerak-gerik Marva yang sangat berbeda dengan dirinya. Lama kelamaan semakin mencurigakan, salah satunya yaitu ketika Marva melewati tempat tinggalnya sendiri ia malah melaju lurus entah mau kemana.

"Kita mau kemana?". Ucap Marvin merasa penasaran.

"......."

Marva tidak menjawab dan berpura-pura tidak mendengar, ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, berkendara ugal-ugalan dan menerobos lampu lalulintas warna merah. Seketika Marvin terpental, wajahnya menjadi tegang ekpresi wajahnya menjadi tidak karuan.

"Berhentiii.. Kau sudah gila!". Teriak Marvin pada Marva.

"Heh Marvin kau tak berhak memerintah ku ingat itu!". Nada suara yang kasar dan berbeda dari biasanya.

"Siapa kau? sekarang aku tahu kau bukan Marvin!". Ucap Marvin sambil tersenyum bengis.

Your MajestyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang