Bwaa ha ha ha....
Suara tertawa yang menyeramkan bahkan membuat bulu kuduk Marvin merinding.
"Benar sayang aku bukan Marva, aku Lusi calon kakak iparmu!". Jawab Lusi dengan nada menyeramkan matanya berkilau warna merah muda.
'Warna merah muda pada mata Lusi merupakan paduan antara peri merah dengan manusia dimana seharusnya peri tidaklah boleh menikahi seorang manusia karena itu sebuah pelanggaran perjanjian antara peri dan manusia'
Sekejap saja dalam beberapa detik Lusi merubah wujud samarannya ke wujud aslinya.
Marvin menghentakkan badannya, Lusi menyegel Marvin hingga ia tidak dapat keluar dari mobil. Berbagai usaha telah ia lakukan namun segel Lusi terlalu kuat untuk dihancurkan.
"Lusi! Apa-apa an, ini keterlaluan, kau akan membawa ku kemana?". Tanya Marvin sembari geram.
"Ke resepsi pernikahan ku dan Marva!". Jawab lusi.
Lusi terlalu terobsesi oleh Marva hingga ia tak tahu diri bahwa dirinya bukanlah keturunan peri murni juga tidak lah peri yang sempurna untuk Marva.
Entah kenapa kekuatan Marvin seperti hilang padahal ia dapat mengalahkannya dengan waktu yang singkat.
Marvin berusaha melarikan diri dan keluar dari mobil. Ia terus memberontak dan membuat Lusi geram, Lusi pun membius Marvin dengan gas yang keluar dari dalam mobilnya. Akhirnya Marvin pun pingsan.
Sekarang sudah sampai tujuan.
Plakk
Suara tamparan yang cukup keras setelah beberapa kali sudah di bangunkan tapi tidak bangun, lalu Marvin pun tersadar dari pingsannya.
" Ikuti aku!". Perintah Lusi pada Marvin.
Lusi mendorong Marva dengan kasar.
"Lusi awas saja, akan ku habisi kau!". Gerutu Marvin.
Mendengar itu Lusi hanya tertawa menyeringai pada Marvin, iapun menggiring Marvin masuk kedalam istana.
Setelah memasuki istana, di dalam banyak sekali kerabat dan keluarganya semua berkumpul, salah satunya orang tua Marvin. Lusi pun mengantar kan Marvin pada orang tuanya.
"Yang mulia, ku bawakan putramu Pangeran Marvin kepadamu dengan segala hormat!". Sambil menunduk pada Raja Luis orang tua Marvin.
" Terima kasih banyak calon menantu segeralah kau ganti pakaian mu akad akan segera di mulai!". Ujar Raja Luis pada Lusi.
