Seorang pria tampan berdiri tegap di jendela kamarnya, ia menatap keluar jendela menikmati pemandangan yang indah dan meneguk segelas air putih dengan elegan.
Seseorang membuka pintu dengan halus "Marvin ijinkan aku masuk!". Marva yang tak lain saudara yang sangat dekat dengannya.
Marva perlahan mendekati Marvin dan memegang pundak Marvin.
"Kau yakin tidak akan keluar dari kamarmu, aku sudah menyiapkan makan malam kebawalah sekarang, dan jangan lupa besok hari pertamamu sekolah!".Marvin menganggukan kepalanya, ia memandang punggung Marva yang pergi meninggalkannya di kamar. Marvin merasa senang dan cukup bahagia mempunyai saudara yang menyayanginya yang penuh perhatian padanya.
Situasi diruang makan sangatlah hening, karena rumah hanya berpenghuni dua orang saja.
"Bagaimana kau menyukainya?". Tanya Marva kepada Marvin seraya meneguk air putih di gelasnya.
" Ini tidak buruk, lagi pula semuanya enak-enak!". Matanya menyipit sambil tersenyum manis.
"Butuh waktu yang cukup lama untuk membuatmu tersenyum, dan aku butuh waktu yang lama untuk memasak ini!". Ujar Marva yang alisnya terangkat juga matanya membulat.
Marva hanya tertawa kecil ia merasa lega, karena hari-hari ini Marvin dapat tersenyum dan tertawa sedikit-sedikit mungkin hari ini Marvin sedang berbahagia.