“Huuuuuuuu”. Serempak seisi kelas menyoraki Raka.
"Hey dungu sebaiknya kau diam saja, ya kan?". Teriak Amar.
"Betul itu!". Teriak Lisa berdiri sambil mengepalkan tangan nya.
"Betul apanya?". Tanya Marvin sambil berdiri.
Semua hening tak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan Marvin.
" Mr. Freska ijinkan aku menjawab pertanyaan anda, Profosal adalah suatu program atau rencana kerja yang berbentuk permohonan, pengajuan, penawaran!". Jawabnya dengan datar dan seadanya.
"Iiihh, liat itu si Vivin yang jawab!". Teriak Lisa sambil refleks nyubit Amar, Amar menatap Lisa dengan tajam tanda ia kesal.
"Ya maaf aku sadar kok, liat ih dia cool banget!". Teriak Lisa sambil nyubit lagi dan lagi.
Amar mulai geram dirinya terus menerus di cubit tak terima dia pun mulai angkat bicara.
"Stop, kau ingin ku cubit sampai daging dan kulit mu copot hah!". Ucap Amar pada Lisa saking marahnya.
Lisa pun mulai diam dan tidak berkata lagi.Orang disekitar ingin menertawakan mereka atas tikah laku mereka yang kekanak-kanakkan.
"Yang dikatakan oleh Marvin memang benar, thank's Marvin atas jawabannya. Dan satu lagi saya tak ingin melihat kalian menyuraki atau membuat orang malu didepan umum!". Ujar Mr. Freska
" Betul itu!". Ucap Raka sambil bertolak pinggang.
"Apanya yang betul?". Ucap Mr. Freska.
Semua orang dikelas menatap Raka dan suasana jadi hening.
" Mengapa mereka menatap ku begitu!". Raka berbicara dalam hati lalu menggaruk kepalanya.