SACHA [SELESAI] ✔

3-Dear Icha

Palembang, 7 Februari 2017
06.00 WIB

Pagi itu Icha datang lebih awal dari biasanya, hal yang sangat jarang terjadi, apakah kalian tahu kenapa?

🍃SACHA🍃

Icha melihat lacinya, absolutely, dia langsung meraih kertas yang telah digulung dan coklat yang berada di lacinya, ia baru peka semalam.

Pertama-tama Icha duduk terlebih dahulu di bangku nya, menaruh tas gendong nya di atas meja, dan siap membaca surat tersebut.

Icha melihat coklat yang diberikan Sam kemarin, ia terkejut tangannya telah dikerumuni semut-semut hitam kecil,

"How come?!" Dengan cepat Icha menjatuhkan coklat itu ke lantai, ternyata bungkus nya terobek, wajar saja telah dipenuhi semut disana.

Icha mengikhlaskan coklat itu, kini ia hanya fokus ke selembar kertas yang masih tergulung, Icha berusaha senyaman mungkin untuk membaca surat itu, dibukanya perlahan kertas tersebut.

Dear Nathan, eh salah.

Dear Icha.

Sejujurnya gue suka ama lo 2 tahun lalu, tapi, gue nggak berani untuk mengungkapkan nya, yah gue nggak masalah kalo lo nggak suka, tapi gue cuma mau kasih tahu bahwa, gue cinta dan sayang sama lo dari awal kita ketemu, sampai sekarang.

Tertanda Sam Ganteng.

Setelah membaca surat itu, Icha hanya terdiam melihat nya, detak jantungnya seketika terhenti.

GUE NGGAK PERCAYA!!!

🍃SACHA🍃

"Gila, lega sumpah." Lugas Sam yang telah menyelesaikan panggilan alam nya di toilet sekolah.

Sam keluar dari toilet dan pergi menuju ke kelas Icha yang tak jauh dari toilet sekolah.

*****

Mata Icha masih terfokus pada 1 soal fisika yang membuat stuck, soal itu terlalu susah untuk di selesaikan dirinya.

"CHA!" Teriak Laki laki gila yang muncul dari kaca jendela kelas Icha, untungnya sekarang sedang tak ada guru di kelas Icha.

Seketika Kinar terkejut mendengar suara itu, berbeda dengan Icha yang masih sibuk dengan rumus nya.

"WOI CHA, UDAH LO BACA NGGAK?" Tanya Sam dengan mulut besarnya, tetapi Icha tak menghiraukan nya dan tetap fokus pada pekerjaan nya.

"ADA ES KRIM NIH CHA!!!" Langsung Icha mendongak dan mengambil es krim dari Sam. "Ihh tau banget aku suka es krim."Ucap nya dan langsung membuka bungkus es krim tersebut.

"Gue tau lo suka es krim, coklat, dan gue kan?" Canda Sam sambil mengenai es krim itu ke pipi Icha yang sedang sibuk dengan es krim di mulutnya.

"ANJ- SAM!!" Teriak Icha karena seluruh es krim itu penuh di pipi nya.

"Waw Amazing,"

"Pantat lo amazing."

Tak pakai waktu lama Sam mengusap pipi Icha dengan tangannya "SAM!" Teriak Icha, "Ini di kelas, banyak orang," Ucap Icha kecil.

Sam tertawa kecil, dia mengeluarkan kepala nya dari jendela dan pergi menuju arah lain entah kemana "Eh Sam! Mau kemana?" Ucap Icha yang bingung karena Sam yang telah pergi.

*****

"ICHA!" Teriak Sam yang berada di depannya,

Bel istirahat sudah berbunyi sejak 2 menit yang lalu, tetapi Icha masih terpaku membaca wattpad yang ada di layar handphone nya, "Apa?" Tanya Icha lembut.

"Nggak keluar kelas?" Tanya Sam dan melihat layar handphone milik gadis itu, "Nggak, males." Ucap Icha yang masih terfokus pada wattpad nya, ia sedang membaca cerita SACHA dengan asyik.

"Kalo gue traktir?"

Icha tertawa kecil "Icha mau aja mah kalo di traktir ama Sam."

"Hati hati aja lo jadi gajah Cha,"

"APA!?!"

🍃SACHA🍃

Icha hanya menatap Sam yang kini masih memakan bakso nya dengan lahap, entah seberapa besar lambung milik laki laki yang tidak gemuk itu, yang baru ia ketahui, Sam sekarang sudah memakan 5 porsi bakso, nih anak nggak malu gitu ama pac-, ohya belum ya lupa.

"Sam, kamu hati hati ya ntar jadi gajah." Ucap Icha yang masih menatap pria itu.

"Nggaklah, jerapah nggak mungkin jadi gajah, nah kalo yang di depan aku mungkin aja tuh." Tawa Sam memuncak sampai ia tersedak.

Langsung Icha memberikan nya segelas jus mangga di mulutnya, dan Sam menenguknya. "SYUKURIN!" Bisik Icha di telinga Sam, "Gue dapet 2 keberuntungan pagi ini," Jelas Sam sambil mengunyah pentol bakso milik nya.

"Apa?"

"Pertama, gue mulai dapat perhatian dari Icha,"

"Terus?"

"Terus gue hampir di cium tadi di telinga."

"Gue bisikin lo Sempak."

Sam langsung kembali tertawa, "Ohya ada satu lagi."

"Apa?"

"Mau nggak jadi pacar gue?"

🍃SACHA🍃