Mark's Reason

10.6K 906 19
                                    

Mark's reason

Mungkin banyak dari kalian berpikir bahwa Lee Minhyung lah yang menyebabkan masalah yang dialami belahan jiwanya, Lee Donghyuck.

Benar, tapi tidak seluruhnya.

Mark punya alasan ia menghiraukan atensi Donghyuck selama kurang lebih empat tahun mereka lulus dari sekolah menengah atas.

Mark yang awalnya adalah remaja tanggung bertemu dengan seorang murid akselerasi berwajah manis dan ceria. Melihat sikapnya yang terkadang manja —terhadap sahabat Donghyuck, Hina— dan wajah polos yang terbalut kemanisan tiada tanding menimbulkan rasa ingin memiliki dibenak Mark.

Mark mencoba perlahan, mendekati pemuda yang ia ketahui bernama Donghyuck itu. Berawal dari sebuah sapaan yang Mark berikan saat pagi pertama mereka menginjak kelas satu sekolah menengah atas.

"Pagi, Donghyuck ya?" Sapa Mark berdiri tepat disamping murid aksel yang mengalihkan pandangannya kepada Mark. Kedua belah pipi Donghyuck sedikit bersemu, mungkin ia tengah menahan malu akibat disapa murid tertampan seangkatannya.

"I-iya. Pagi juga kak Minhyung" balas Donghyuck sedikit gugup namun ia berikan cengiran manis khasnya.

Dalam hati, Mark menahan gemas kepada makhluk manis dihadapannya saat itu. Mark tertawa kecil lalu mengusap surai lembut milik si manis.
"Haha kenapa gugup begitu??" Tanya Mark. Donghyuck menggeleng mantap.
"G-gak kak! Sungguh!"

Mark kembali tertawa, "Lucu kamu, mana manis pula." Gumam Mark tapi ia yakin Donghyuck masih dapat mendengarnya. Wajah si manis berubah memerah akibat dipuji oleh Mark.

"Ya sudah, kakak pergi dulu yah, Hyuckie. See you!" Setelah Mark pamit dan menjauh, lutut Donghyuck terasa lemas dengan tangan menyentuh pintu lokernya.

____

Hampir sebulan lamanya Mark mendekati pemuda manis itu. Mark bahkan tak segan terang-terangan mencuri kesempatan untuk menggenggam tangan si manis di depan umum.

Saat ini tepat kedua anak adam itu berada di sebuah taman dekat sekolah mereka. Setelah pulang dan bolos ekskul Mark menarik si manis untuk mengikutinya.

"Kak Mark, kenapa Hyuck ditarik kesini?" Tanya si manis yang tangannya digenggam oleh Mark.

"Ekhem!" Mark berdeham untuk meruntuhkan rasa gugupnya. Donghyuck malah semakin menatap lekat Mark dengan mata beruang dan bibir merah merekahnya.

Mark menoleh, "Donghyuck, aku suka kamu" mata beruang si manis membola apalagi Mark menjatuhkan bibirnya ke bibir bervolume Donghyuck.
Cukup lama Mark menyatukan bibir mereka, bahkan Donghyuck yang terbuai menutup matanya.

Akhirnya ciuman itu terlepas, wajah polos Donghyuck dihiasi rona merah. Menunduk tak berani menatap pemuda dihadapannya.

"Apa Donghyuck menyukai Minhyung juga?" Donghyuck mengangguk sambil menunduknya. Mark tersenyum lebar, ia sangat senang saat ini.

Perlahan Donghyuck mengangkat kepalanya, "Hyuck.. s-suka kakak.." gumamnya memberanikan diri menatap Mark. Yang ditatap menjadi gemas segera mengecup sekilas bibir ranum kesukaannya.

____

Mereka menjalani hubungan tersebut hampir lebih dari dua tahun. Keduanya sama-sama menekan ego terhadap masing-masing sehingga menimbulkan hubungan harmonis. Ditambah juga skinsip lebih mereka lakukan untuk memadu kasih. Hingga saat libur panjang yang mengharuskan Mark pergi keluar negeri karena urusan terkait masalah perusahaan keluarganya.

"Kak Mark.." sapa lirih Donghyuck dengan telepon di telinga kirinya.

"Donghyuckie my dear, why you look so sad bear??" Tanya Mark diujung telepon.

[END] Young MumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang